Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Pesimistis Target Pajak 2013 Tercapai

Kompas.com - 21/03/2013, 14:13 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Agus Martowardojo pesimistis target penerimaan pajak di 2013 ini bisa tercapai. Hal ini sebagai akibat dari perlambatan ekonomi dunia.

Di tahun 2013 ini, setoran penerimaan pajak sebesar Rp 1.193 triliun, naik 21,7 persen dibanding realisasi penerimaan pajak di 2012  sebesar Rp 980,1 triliun.

"Dalam situasi perekonomian dunia 2013 yang masih belum pulih, target itu merupakan tantangan yang cukup berat," kata Agus saat memberi sambutan penyerahan SPT Presiden SBY dan Kabinet Bersatu Jilid Kedua di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis (20/3/2013).

Agus menganggap bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi 2012 lebih rendah dibanding pertumbuhan perekonomian pada 2011. Hal ini ditandai dengan menurunnya ekspor, baik dari sektor manufaktur, komoditas pertambangan hingga perkebunan.

Apalagi dengan harga komoditas dari pertambangan dan perkebunan yang menurun, serta permintaan global yang menurun terhadap produk komoditas dalam negeri, maka setoran pajak perusahaan komoditas tersebut juga turun.

"Padahal setoran pajak dari dua sektor komoditas ini mengontribusikan sebesar 19,3 persen di tahun 2011. Di tahun 2012 lalu, kontribusinya sedikit menurun menjadi 12,5 persen," tambahnya.

Namun Agus akan menjaga target penerimaan pajak itu sesuai dengan rencana yang telah disusun. Pihaknya meminta agar Direktorat Jenderal Pajak berkomitmen tinggi dan bekerja keras agar target setoran pajak bisa tercapai.

Untuk mengoptimalkan setoran pajak tersebut, Kementerian Keuangan akan melakukan penyempurnaan regulasi terkait perpajakan misalnya perluasan basis pajak, penguatan hukum, perbaikan sistem pembayaran pajak online, penerapan pajak berbasis risiko hingga penyempurnaan aspek perpajakan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com