Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Inka Sediakan 10 Rangkaian Kereta

Kompas.com - 22/03/2013, 13:29 WIB
Madina Nusrat

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com -  PT Industri Kereta Api siap menyediakan 10 rangkaian kereta penumpang bandara, sejak berhasil menyisihkan dua perusahaan kereta dari China. Produksi seluruh kereta itu ditargetkan berjalan dalam 20 bulan.

Direktur Produksi dan Teknologi PT Inka, Yunendro Aryo Handoko, Jumat (22/3), mengatakan, pihaknya telah memperoleh kepastian dari PT Airport Raillink Service selaku penyelenggara tender, bahwa tinggal PT Inka yang lulus seleksi menyisihkan dua perusahaan dari China.

"Dalam waktu dekat kami akan segera mengikuti 'beauty contest' terkait presentasi teknisnya," katanya saat ditemui di kantornya di Madiun, Jawa Timur.

Menurut Yunendro, dari 10 rangkaian kereta itu setiap rangkaiannya terdiri dari enam kereta penumpang. Kereta itu akan dioperasikan sebagai kereta listrik dengan spesifikasi tempat duduk kereta penumpang eksekutif.

"Jadi tempat duduk penumpang tidak memanjang, melainkan berbaris seperti di kereta penumpang eksekutif," jelasnya. Total investasi dari pengadaan 10 rangkaian kereta itu tak kurang dari Rp 800 miliar.

Dalam produksinya nanti, PT Inka bekerjasama dengan PT Bombardier yang merupakan perusahaan konsorsium Swedia, Jerman, dan Kanada. Yunendro mengatakan, seperti pada kereta listrik yang telah diproduksi PT Inka sebelumnya, komponen yang digunakan belum sepenuhnya produk dalam negeri. Tak seperti kereta penumpang bermesin diesel yang sudah bisa dipenuhi 70 persen komponen lokalnya dari lokal.

Sebagian komponen, terutama sistem mesinnya, masih impor dari luar negeri. Komposisinya, 40 persen komponen lokal, 30 persen dari Swedia dan Jerman sebagai penyedia sistem mesin, dan sisanya dari beberapa negara lain. "Contohnya roda kereta itu masih impor dari Jepang dan beberapa negara lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com