Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Peringatan BI buat Pengguna Kartu Kredit

Kompas.com - 22/03/2013, 16:13 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia (BI) memperingatkan kepada pengguna kartu kredit ataupun kartu debit agar waspada terhadap penyalahgunaan kartu di merchant. Sebab, banyak modus penyalahgunaan kartu yang bisa merugikan nasabah.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat BI Difi A Johansyah mengatakan, tanggung jawab dalam segala penyalahgunaan kartu kredit ataupun kartu debit yang telah diterbitkan oleh bank tidak bisa dilempar ke bank sentral.

"Sebab, pengawasan merchant dan mesin electronic data capture (EDC) merupakan tanggung jawab dari bank penerbit. Jadi, tidak bisa BI yang disalahkan," kata Difi saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (22/3/2013).

Difi menjelaskan, saat ini bank penerbit kartu kredit, khususnya Bank Mandiri yang mengalami masalah penyalahgunaan kartu kredit milik nasabahnya, telah melakukan pemblokiran akun nasabah dan kartu kreditnya. Hal ini untuk mengantisipasi kartu kredit tersebut disalahgunakan oleh pihak lain.

Menurut Difi, bank sentral tidak bisa mengawasi merchant dan mesin EDC milik semua bank karena hal tersebut memang sudah menjadi tanggung jawab bank masing-masing. Saat ada masalah, nasabah harus segera lapor ke bank penerbit, dan nantinya bank akan lapor ke BI.

Masalahnya, lanjut Difi, nasabah juga harus curiga terhadap modus baru penyalahgunaan kartu kredit yang saat ini sedang marak. Khususnya dalam pencurian data setelah kartu kredit digunakan bertransaksi di gerai Body Shop Indonesia. "Nasabah harus curiga, kalau kartu kredit sudah di-deep di mesin, kenapa harus di-swap lagi di mesin tertentu. Nasabah harus waspada terhadap pencurian data itu," tambahnya.

Difi juga mengingatkan bahwa informasi kartu kredit juga bisa disalahgunakan, khususnya saat digunakan untuk bertransaksi di internet.

"Sebab, transaksi di internet itu kan tidak perlu tanda tangan, hanya perlu tiga digit terakhir. Ini yang bisa diambil oleh si pencuri dan bisa digunakan untuk transaksi di mana saja," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com