Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Kembali "Check-Up" ke China

Kompas.com - 26/03/2013, 12:40 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali melakukan medical check-up ke China. Pemeriksaan itu terkait pencangkokan hati yang telah dilakukannya pada 2007 lalu. Di tahun ini, Dahlan masuk dalam tahun keenamnya dengan hati baru.

Mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini sebenarnya sudah melewati fase kritis karena selama lima tahun terakhir setelah masa pencangkokan hati barunya tidak ditemukan kendala berarti.

"Harusnya beberapa waktu lalu. Namun karena kesibukan, makanya baru bisa medical check-up sekarang," kata Dahlan kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Hasil pemeriksaan medical check-up Dahlan setahun lalu dinyatakan sangat baik. Berdasarkan data dari RS Transplant Center di Tianjin, China, tercatat tekanan darah 90/120, kolesterol 4,6 (normal 2,4-5,7), SGOT 21, SGPT 17 (tidak boleh melebihi 42), gula darah 4,5 (normal 3,9-6,1). Artinya semua itu menunjukkan standar kesehatan yang prima.

Demikian juga indikator lainnya, seperti jantung, prostat, dan ginjal. Semuanya normal. Yang paling penting adalah Tacrolimus Dahlan 4. "Ini menandakan bahwa sama sekali tidak terjadi penolakan tubuh saya atas kehadiran hati baru saya," tambahnya.

Dengan kata lain, hati baru yang kini berumur 25 tahun itu (saat dipasang di tubuh Dahlan lima tahun lalu, hati anak muda tersebut berumur 20 tahun) sudah semakin menyatu dengan tubuh Dahlan dan hati tersebut berfungsi dengan sangat baik.

Pada 6 Agustus 2012 lalu, genap lima tahun Dahlan mencangkokkan hatinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com