Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Buffet Tambah Kepemilikan di Goldman

Kompas.com - 27/03/2013, 09:39 WIB
Anastasia Joice

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com  -- Investor kawakan Warren Buffett akan menjadi 10 pemegang saham terbesar bank raksasa Amerika Serikat, Goldman Sachs. Dia dan Goldman telah mengamandemen kesepakatan yang dibuat pada tahun 2008. Ketika itu, terjadi krisis dan  Buffett menyuntikkan dana segar ke Goldman sebesar 5 miliar dollar AS. Sebagai gantinya, Buffet mendapatkan waran Goldman.

Dalam kesepakatan baru itu, kedua pihak sepakat untuk menukar sebagian waran beserta keuntungannya menjadi saham Goldman. Demikian diungkapkan Goldman Kamis (26/3/2013) waktu setempat.

Dengan pertukaran tersebut, berarti Buffett berhemat miliaran dollar AS untuk mendapatkan saham Goldman, sementara Goldman berhasil meminimalkan dilusi kepemilikannya.

Berdasarkan kesepakatan tahun 2008, Buffett memiliki hak untuk mengakuisisi sekitar 43,5 juta saham Goldman dengan harga sebesar 115 dollar AS per saham. Waran itu akan dikonversi menjadi saham sehingga Buffett, melalui perusahaannya, Berkshire Hathaway, akan menguasai 9,6 juta saham Goldman atau setara dengan 2 persen kepemilikan di Goldman.

Jika Buffett merealisasikan seluruh haknya untuk menukarkan saham Goldman, dia akan menguasai 9 persen saham. Buffett berpotensi mengantungi keuntungan sebesar 4,7 miliar dollar AS dari investasi awal sebesar 5 miliar dollar AS. Kemarin, harga saham Goldman naik 0,9 persen menjadi 147,43.

"Kami senang bahwa Berkshire berniat untuk tetap menjadi investor jangka panjang di Goldman," ujar CEO Goldman, Lyod Blankfein.

Dalam kesempatan yang sama, Buffett menegaskan bahwa Berkshire memang ingin tetap memiliki investasi signifikan di Goldman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com