Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelas Atas Indonesia Bertambah

Kompas.com - 28/03/2013, 08:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik antara lain ditandai bertambahnya kalangan kelas menengah dan kelas atas, yang menjadi sasaran pemasaran produk-produk mewah dari luar negeri. Menghadapi keadaan itu, kualitas produk lokal perlu ditingkatkan agar dapat bersaing.

Demikian disampaikan Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto di sela-sela Konferensi Mobiliari Global Luxury Industry, Rabu (27/3/2013), di Grand Ballroom Hotel Dharmawangsa, Jakarta. Dikatakan, salah satu bankir Eropa menyebutkan bahwa jumlah kalangan kelas atas di Indonesia mencapai 100.000 orang. ”Bahkan, dikabarkan pertumbuhan itu lebih cepat dibandingkan dengan China,” ujarnya.

Menurut Suryo, hal itu menjadi salah satu penyebab investor luar negeri sangat tertarik masuk Indonesia. Meski demikian, peningkatan produk mewah impor itu perlu disiasati. Produk-produk Indonesia, lanjut Suryo, harus mampu masuk segmen barang mewah. ”Kalau tidak, impor dan defisit perdagangan akan meningkat. Kita perlu meningkatkan pemasaran dan menangkap selera pasar yang sangat peka pada kualitas. Bila perlu, kita datangkan konsultan dari luar negeri,” kata Suryo.

Hal senada disampaikan Founder dan CEO Mobiliari Group Millie Stephanie. Millie mengatakan, penjualan produk mewah akan banyak di Indonesia. ”Tahun 2030 akan ada 90 juta orang kaya baru. Merek-merek itu akan masuk dan dibeli. Untuk itu, pengusaha domestik harus belajar dari produk-produk mewah yang ada. Kualitas produk lokal harus ditingkatkan agar menambah daya saing,” kata Millie.

Sementara itu, Aircraft Sales Director of Hawker Pacific Private Jets Joachim Hartmann menyebutkan, tahun 2012 ada 60 pesawat jet pribadi di Indonesia. ”Tahun lalu, kami dapat menjual 5-6 pesawat karena keadaan ekonomi sedang baik dan pangsa pasar kami mencapai 24 persen,” kata Joachim.

Joachim menambahkan, penjualan pesawat jet pribadi di Indonesia diperkirakan akan meningkat 5-10 persen. (K09)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

    Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

    Whats New
    Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

    Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

    Work Smart
    APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

    APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

    BrandzView
    Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

    Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

    Whats New
    Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

    Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

    Whats New
    Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

    Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

    Whats New
    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    Whats New
    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Whats New
    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Whats New
    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Whats New
    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Whats New
    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Whats New
    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Whats New
    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com