Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Maret 0,63 Persen

Kompas.com - 01/04/2013, 12:00 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi selama Maret 2013 sebesar 0,63 persen. Nilai tersebut merupakan inflasi bulanan Maret tertinggi selama lima tahun terakhir.

Kepala BPS Suryamin mengatakan inflasi Maret ini banyak dipengaruhi oleh inflasi yang disebabkan oleh harga yang bergejolak dan inflasi umum. Harapannya ke depan, pemerintah akan menurunkan harga barang yang bergejolak tersebut.

"Inflasi Maret 2013 ini relatif lebih tinggi dibanding Maret selama lima tahun terakhir, kecuali Maret 2008 yang masih 0,95 persen," kata Suryamin saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (1/4/2013).

Kenaikan inflasi tersebut disebabkan karena bahan makanan yang mencapai 0,51 persen disusul oleh  makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,07 persen, serta perumahan, air dan listrik sebesar 0,05 persen dan trasnportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen.

Kendati demikian, inflasi Maret ini lebih kecil dibanding inflasi Februari 2013 yang sebesar 0,75 persen. Sedangkan untuk inflasi tahun kalender mencapai 2,43 persen. Dari 66 kota Indeks Harga Konsumen, ada 58 kota mengalami inflasi dan 8 kota mengalami deflasi.

Sementara inflasi yoy mencapai 5,9 persen, inflasi inti Maret 0,13 persen dan inflasi inti yoy mencapai 4,21 persen. Inflasi tertinggi ada di Sorong 1,73 persen, di Pangkal pinang dan Cirebon 1,7 persen serta dan inflasi terendah ada di Pekanbaru 0,04 persen. Deflasi tertinggi ada di Jayapura 2,63 persen dan Tanjung Pinang 0,87 persen.

"Sementara inflasi yoy terendah di Aceh 1,29 persen dan tertinggi di Pangkal Pinang 8,86 persen," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com