Perusahaan Migas Bakrie Lepas Saham ke Samuel Sekuritas

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) akan melepas saham baru (right issue) sebesar 10 persen dari saham perseroan. Rencana tersebut akan digunakan untuk ekspansi perseroan.

Direktur Utama ENRG Imam Agustino mengatakan perseroan akan melakukan right issue dengan mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (PMTHMETD) sebanyak-banyaknya 4.058.411.000 saham baru (sekitar 10 persen dari total saham beredar).

"Harganya Rp 100 per saham dengan target perolehan dana Rp 405,841 miliar," kata Imam dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Imam mengatakan saham baru yang diterbitkan tersebut rencananya akan dibeli oleh PT Samuel Sekuritas Indonesia dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 April 2013.

Rencana right issue tersebut telah disetujui di RUPS Luar Biasa pada 20 Desember 2012 lalu. Dana hasil right issue tersebut rencananya akan digunakan untuk pengembangan usaha dan modal kerja perseroan dan anak perusahaan. Harapannya, rencana tersebut akan berdampak positif terhadap kinerja produksi dan keuangan ENRG.

Di tahun 2012, ENRG telah berhasil meningkatkan produksi rata-rata hariannya sebesar 123 persen (dari tahun sebelumnya) menjadi 38.000 barel ekuivalen per hari. Harapannya dapat meningkatkan volume produksi menjadi di atas 55.000 barrel ekuivalen per harinya di tahun 2013 ini.

ENRG merupakan perusahaan minyak dan gas yang dimiliki oleh keluarga Bakrie dan saat ini sahamnya tercatat di BEI. Perusahaan memiliki total cadangan terbukti dan terukur sebesar 527 juta barel ekuivalen per 30 September 2012.