JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Persero akan mendukung penuh upaya pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan rumah layak huni dengan harga terjangkau. Pertamina akan merelakan lahan miliknya untuk pembangunan rumah susun (rusun).
Kesepakatan tersebut diwujudkan dalam bentuk nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.
"Dukungan Pertamina terhadap program penyediaan perumahan bagi masyarakat perkotaan melalui pemanfaatan aset tanah milik Pertamina ini merupakan wujud konkret dari tingginya perhatian Pertamina sebagai perusahaan milik negara bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Karen dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (3/4/2013).
Dengan kesepakatan tersebut akan dilakukan kajian atas pemanfaatan aset berupa tanah milik Pertamina untuk disesuaikan dengan program Kementerian Perumahan Rakyat. Hal ini dilakukan untuk percepatan pembangunan rumah susun umum di kawasan perkotaan.
Di sisi lain, rumah susun ini nantinya tidak hanya akan dimanfaatkan oleh pekerja di lingkungan Pertamina tapi juga akan diperuntukkan bagi masyarakat umum. Namun sayang, Karen masih enggan menjelaskan lahan mana saja yang akan digunakan untuk pembangunan rusun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.