Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Pemerintah Topang Peringkat PTPI

Kompas.com - 04/04/2013, 20:05 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Fitch Ratings telah memberi peringkat Nasional Jangka Panjang AAA dengan prospek stabil kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) (PTPI). PTPI adalah produsen pupuk yang dimiliki pemerintah.

Informasi yang diperoleh dari Fitch Ratings, Kamis (4/4/2013), peringkat disamakan dengan peringkat sovereign pada skala nasional yang mencerminkan hubungan operasional dan strategis yang kuat antara PTPI dengan pemerintah Indonesia BBB minus dengan prospek stabil sebagai pemegang saham.

Hubungan kuat tersebut terwujud dalam kewajiban pelayanan publik (public service obligation) yang diemban perusahaan sebagai produsen dan distributor pupuk bersubsidi di Indonesia, yang mencakup hampir 75 persen dari volume produksi tahunan PTPI. Dukungan juga tercermin dari peraturan yang dikeluarkan pemerintah untuk menjadikan produsen pupuk sebagai salah satu industri yang mendapat prioritas alokasi suplai gas bersama dengan perusahaan penambang minyak dan perusahaan pembangkit listrik.

Dengan mempertimbangkan terbatasnya persediaan gas di Indonesia. Kepentingan strategis PTPI untuk pemerintah juga tercermin lewat posisi perusahaan sebagai produsen pupuk nasional terbesar.

Selain itu, faktor pendukung lain adalah mekanisme subsidi pemerintah, pemerintah membayar PTPI atas selisih antara biaya produksi plus margin dan harga jual pupuk yang diregulasi. Oleh sebab itu, mekanisme subsidi melindungi tingkat keuntungan PTPI, terutama di tengah-tengah fluktuasi harga gas dan bahan mentah lain. Gas digunakan secara ekstensif dalam produksi pupuk, sebagai bahan mentah dan bahan bakar.

Faktor pendukung selanjutnya adalah sektor agraria yang melandasi permintaan pupuk. Sekitar 20 juta rumah tangga di Indonesia adalah petani beras dan sebagian besar dari mereka berhak menerima pupuk bersubsidi. Beras adalah makanan pokok bagi Indonesia dan kelangkaan persediaan dapat mengarah pada isu-isu politik dan sosial. Prospek stabil PTPI mencerminkan ekspektasi Fitch bahwa pemerintah Indonesia akan mempertahankan subsidi pupuk dalam jangka waktu menegah sebagai salah satu kebijakan fiskal utama.

Ekspansi yang dibiayai utang juga merupakan pendukung lain. PTPI merencanakan kenaikan investasi dalam dua tiga tahun mendatang untuk melakukan ekspansi fasilitas-fasilitas dan juga meningkatkan integrasi operasional dan cakupan regional. Fitch memperkirakan PTPI akan mampu melaksanakan ekspansi yang dibiayai utang ini didukung rekam jejak perusahaan yang baik, kepemimpinan pasar dan sumber dana yang terdiversifikasi.

Adapun hal-hal yang dapat memengaruhi perubahan peringkat secara negatif adalah perkembangan di masa depan yang dapat, secara individu maupun kolektif, memicu penurunan peringkat antara lain. Tanda-tanda adanya pelemahan hubungan dengan pemerintah Indonesia. Sebaliknya, tidak ada tindakan pemeringkatan yang positif yang disebabkan peringkat perusahaan telah berada di peringkat paling tinggi pada skala nasional akan menjadi faktor yang memengaruhi peringkat secara positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com