Keputusan soal BBM Ada di Tangan Presiden

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah sudah memiliki keputusan soal bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pemerintah akan mengumumkannya pada April ini.

"Kita sudah menemukan solusi terbaik. Tim kita sudah selesai membahas soal (BBM bersubsidi) itu," kata Hatta selepas membuka Agrinex di Jakarta Convention Center Jakarta, Jumat (5/4/2013).

Namun, Hatta masih merahasiakan keputusan apa yang telah disampaikan ke Presiden pada rapat kabinet kemarin, Kamis (4/4/2013), apakah soal kenaikan harga BBM bersubsidi, pelarangan konsumsi premium pada mobil pribadi, atau ada kebijakan baru lainnya. "Soal kebijakannya apa, nanti saja. April ini akan dilaporkan oleh Presiden," tambahnya.

Sebelumnya, Hatta mengatakan, anggaran subsidi energi yang menembus Rp 300 triliun itu sudah dianggap tidak sehat sehingga pemerintah ingin melakukan tindakan pengurangan anggaran subsidi energi (khususnya untuk BBM bersubsidi) agar ruang fiskal pemerintah terjaga.

Di sisi lain, pemerintah menginginkan anggaran subsidi energi tersebut bisa dialihkan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita sudah lakukan exercise kritis, tapi kalau soal opsi teknis seperti apa yang akan diambil, mohon bersabar karena nanti akan dilaporkan ke Presiden," tambahnya.

Ikuti artikel terkait di Topik Subsidi BBM untuk Orang Kaya?