Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringkat Indika B +

Kompas.com - 08/04/2013, 14:42 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemeringkat Fitch Ratings menegaskan peringkat Issuer Default Rating (IDR) Jangka Panjang dalam mata uang lokal dan asing dari PT Indika Energy Tbk (Indika) berada pada B+. Prospek adalah positif. Peringkat obligasi senior tanpa jaminan Indika juga ditegaskan di B+ dengan peringkat Recovery di RR4.

Faktor-faktor penggerak peringkat antara lain yang positif adalah prospek positif Indika mencerminkan ekspektasi Fitch akan peningkatan metrik kredit yang berkelanjutan meskipun harga batu bara melemah. Peningkatan itu akan didorong kenaikan pendapatan dari Petrosea, perusahaan sub-kontraktor pertambangan yang dimiliki Indika sebesar 69,8 persen dan PT Mitrabahtera Segara Sejati, perusahaan penyedia pelayanan logistik kepada industri batu bara yang dimiliki sebesar 51 persen dan biaya-biaya yang berhubungan dengan ekspansi dan akuisisi yang rendah.

Harga batu bara yang lemah: Fitch memperkirakan deviden dari PT Kideco Jaya Agung (Kideco) yang dimiliki Indika sebesar 46 persen akan turun secara signifikan tahun depan karena rendahnya tingkat keuntungan di tahun 2013 yang disebabkan harga batu bara yang lemah. Fitch memperkirakan bahwa harga batu bara thermal telah mencapai titik terendah namun tidak akan menguat secara material dalam jangka waktu 18 hingga 24 bulan ke depan. Akan tetapi, Fitch memperkirakan tingkat utang Indika, yang diukur dengan utang bersih yang disesuaikan/EBITDAR operasional (termasuk dividen dari Kideco) akan menguat dari 1,9 kali di 2012 karena meningkatnya pendapatan dari sektor-sektor lain.

Eksposur ke industri batu bara. Sebagian besar pendapatan Indika secara langsung atau tidak langsung berasal dari industri batu bara, sehingga perusahaan terekspos terhadap harga batu bara yang berfluktuasi, resiko cuaca dan lingkungan kebijakan yang terus berubah. Volume dari bisnis sub-kontrak pertambangan dan pengangkutan batu bara bersifat rentan terhadap downswing di industri batu bara yang berkepanjangan, meskipun dalam jangka pendek, operasional terlindungi dari fluktuasi harga batu-bara dengan adanya kontrak.

Integrasi bisnis model: Peningkatan pendapatan Indika dari subkontrak pertambangan dan pengangkutan batu bara membantu membatasi sensitivitas pendapatas atas fluktuasi harga komoditas. Pendapatan dari divisi-divisi ini didasarkan pada kontrak jangka panjang, sebagian besar dengan harga tetap dan mekanisme harga bahan bakar yang dibebankan. Sub kontrak pertambangan dan pengangkutan batu bara menyumbang lebih dari 50 persen EBITDAR yang disesuaikan, termasuk deviden dari Kideco di 2012, dan Fitch memperkirakan divisi-divisi ini akan meningkatkan porsi mereka terhadap pendapatan dalam jangka waktu menengah.

Likuiditas yang sehat: Fitch memperkirakan Indika akan menghasilkan arus kas bebas tahunan (annual free cash flow) yang positif dalam jangka waktu menengah karena dalam pandangan Fitch, perusahaan telah menyelesaikan sebagian besar investasi ekspansinya.

Indika mempunyai kas sekitar 649 juta dollar AS pada akhir Maret 2013, dibandingkan dengan utang lancar yang akan jatuh tempo sebesar 115 juta dollar AS. Indika mendapatkan 500 juta dollar AS melalui penerbitan obligasi senior tanpa jaminan 10 tahun pada bulan Januari tahun ini, di mana 235 juta dollar AS telah digunakan untuk refinancing utang-utangnya. Sisa dana akan digunakan untuk membayar obligasi yang jatuh tempo di 2016 sebesar 230 juta dollar AS tahun ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com