SINGAPURA, KOMPAS.com - Pemeringkat Moody's Investors Service memberikan peringkat Baa3 untuk obligasi global berdenominasi dollar AS yang diterbitkan pemerintah Indonesia. Sedangkan pemeringkat Fitch memberikan peringkat BBB- . Keduanya memberikan prospek stabil.
Demikian keterangan dari dua pemeringkat itu di Jakarta dan Singapura, Senin (8/4/2013).
Menurut Moody's peringkat tersebut diberikan selaras dengan penilaian tentang kekuatan ekonomi Indonesia yang bertumbuh pesat tetapi produk domestik bruto per kapita (PDB) relatif kecil. Pada tahun 2012, PDB riil bertumbuh di atas 6 persen selama tiga tahun berturut-turut. Pertumbuhan ini ditunjang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi, sementara ekspor netto menurun karena keadaan ekonomi global. Indonesia terbukti telah mampu bertahan dari kejutan eksternal dan dapat bertumbuh tinggi dalam jangka waktu menengah.
Sedangkan Fitch yakin bahwa kemajuan dalam mengatasi kelemahan struktural yang dikombinasikan dengan pertumbuhan ekonomi tanpa ada pengaruh dari ketidakseimbangan ekternal atau inflasi tinggi, akan meningkatkan perekonomian Indonesia. Reformasi keuangan publik, fleksibilitas anggaran, juga akan memberikan pengaruh positif pada peringkat.
Tantangan yang dihadapi menurut Moody's adalah banyaknya investor asing pemilik obligasi pemerintah di pasar modal Indonesia. Struktur kepemilikan seperti ini dapat menimbulkan aliran dana keluar secara tiba-tiba. Pemerintah harus memiliki protokol krisis untuk menstabilkan pasar obligasi dan memitigasi defisit pembiayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.