Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan: Soal Monorel, Jangan Bebani Presiden

Kompas.com - 09/04/2013, 02:30 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta PT Adhi Karya Tbk mencari cara agar tak membebani Presiden terkait proyek monorel. Selama ini, perusahaan pelat merah itu masih terus menunggu terbitnya Perpres sebagai payung hukum pembangunan fisik monorel yang mencakup lintas wilayah.

"Perpres ini seolah-olah membebani Presiden. Cari akal lah. Ada kok caranya. Saya minta Adhi Karya jangan bebani bapak Presiden," ujar Dahlan di Kompleks Parlemen, Senin (8/4/2013). Salah satu cara yang bisa digunakan PT Adhi Karya, kata Dahlan, adalah dengan menyerahkan persoalan perizinan pembangunan kepada masing-masing bupati dan gubernur wilayah yang akan merasakan pembangunan monorel, yaitu Jakarta, Bekasi, dan Bogor.

"Terobosan ini memang pasti akan dianggap menerobos birokrasi. Tapi, inilah cara menerobos birokasi yang sulit daripada membebani Presiden," kata Dahlan. Seperti diketahui, proyek monorel menelan dana sekitar Rp 17 triliun. Rencananya, monorel akan dibangun dengan panjang lintasan 31 kilometer, terbagi dalam dua jalur, yaitu blue line sepanjang 15,5 kilometer dan green line dengan panjang yang sama.

Proyek ini akan digarap bersama oleh PT Jakarta Monorail dan konsorsium pimpinan PT Adhi Karya. Pembagiannya, jalur Semanggi-Casablanca-Kuningan-Semanggi dan Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang-Roxy dikerjakan PT Jakarta Monorail. Sementara jalur Bekasi-Kuningan dan Cibubur-Cawang dikerjakan PT Adhi Karya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com