Sempat Memerah, IHSG Ditutup Mendatar

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (9/4/2013), ditutup naik tipis 2 poin (0,04 persen) ke 4.899,59. IHSG tidak mampu melompat tinggi meskipun indeks regional mayoritas positif.

Berdasarkan data dari Indo Premier Securities, IHSG sempat mencatatkan kenaikan tertinggi dengan naik 33 poin ke 4.930,07. Namun, IHSG juga sempat berada di level terendahnya dengan turun 16 poin ke 4.881,86.

Ada 119 saham naik, 280 saham turun, 109 saham stagnan, dan 121 saham tidak diperdagangkan. IHSG hari ini diperdagangkan 162.015 kali transaksi, sebanyak 4,513 miliar lembar saham atau setara Rp 4,8 triliun. Asing tercatat net sell Rp 398 miliar. Mayoritas sektor saham mengalami penurunan, kecuali sektor infrastruktur yang naik 0,51 persen dan sektor properti 0,06 persen.

Penurunan sektor saham terbesar dipimpin oleh misc industry 1,2 persen, agriculture 0,79 persen, basic industry 0,72 persen, sektor manufaktur 0,58 persen, dan sektor pertambangan 0,42 persen.

Indeks LQ45 turun 0,89 poin (0,11 persen) ke 825, indeks JII turun 1,61 poin (0,25 persen) ke 654, dan Indeks Kompas100 turun 1,62 poin (0,15 persen) ke 1.067. Saham-saham yang menjadi penguat IHSG, antara lain, INDF 3,4 persen, TLKM 2,9 persen, JSMR 2,4 persen, BMRI 2 persen, dan BBTN 1,9 persen. Sementara saham-saham yang menjadi pemberat IHSG, antara lain, MAIN 3,3 persen, MAPI 3,1 persen, ANTM 2,8 persen, SMCB 2,5 persen, dan INCO 2 persen.