SINGAPURA, KOMPAS.com — Harga kontrak minyak dunia jenis West Texas Intermediate (WTI) merosot dari level tertingginya dalam sepekan terakhir pada transaksi hari ini, Rabu (10/4/2013).
Mengutip data yang dihimpun Bloomberg, Rabu siang, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Mei turun sebesar 34 sen menjadi 93,86 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 12.29 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi 93,91 dollar AS per barrel.
Penurunan harga minyak terjadi setelah cadangan minyak Amerika Serikat melonjak ke level tertingginya sejak 1981. Berdasarkan data yang dirilis American Petroleum Institute, cadangan minyak AS naik 5,1 juta barrel pada pekan lalu.
Selain itu, pelaku pasar juga memprediksi, data Departemen Energi AS akan merilis data yang menunjukkan suplai minyak akan naik sebesar 1,5 juta barrel menjadi sekitar 391 juta. Ini juga merupakan level tertingginya dalam 22 tahun terakhir. Dijadwalkan, data suplai minyak tersebut akan segera dirilis malam ini.
"Permintaan minyak dari AS masih lemah dan kami belum melihat adanya perubahan mengenai hal tersebut. Hal itu disebabkan oleh rendahnya pertumbuhan ekonomi dan tingginya angka pengangguran," kata David Lennox, analis Fat Prophets di Sydney. (Barratut Taqiyyah/Kontan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.