Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Turun, Masyarakat Beli Emas

Kompas.com - 10/04/2013, 15:16 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembiayaan emas hingga saat ini mengalami kenaikan signifikan. Hal ini disebabkan harga emas mulai menurun sehingga daya beli masyarakat meningkat.

Direktur Pegadaian Wasis Djohar mengatakan, pada saat harga emas turun seperti saat ini, masyarakat berbondong-bondong membeli emas untuk investasi.

"Apalagi masyarakat saat ini semakin teredukasi dengan emas bahwa emas bisa dijadikan alternatif portofolio investasi untuk jangka panjang. Saat harga emas turun seperti sekarang, pembiayaan emas semakin melonjak," kata Wasis saat ditemui acara Diskusi Untung Rugi Investasi Emas di Perbankan Syariah di Wisma Antara Jakarta, Rabu (10/4/2013).

Wasis menjelaskan, sejak awal tahun ini harga emas, khususnya logam mulia milik Aneka Tambang, sudah turun sebesar 5,6 persen. Pada awal tahun, harga emas logam mulia masih di level Rp 579.000 per gram, tetapi saat ini turun menjadi Rp 548.000 per gram.

Pembiayaan emas di Pegadaian hingga kuartal I-2013 sudah meningkat 50 persen menjadi Rp 469 miliar. Targetnya hingga akhir tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun.

"Memang kenaikan pembiayaan emas logam mulia ini bukan hanya disebabkan harga emas turun, melainkan masyarakat semakin teredukasi bahwa emas juga bisa dijadikan produk investasi. Namanya investasi tentu ada naik dan turun, tetapi emas ini untuk jangka panjang selalu naik," katanya.

Wasis mengatakan, keuntungan investasi emas ini sekitar 20 persen per tahun. Nilai tersebut sudah lebih tinggi dari inflasi yang ada saat ini dengan target hanya 5,5 persen. "Memang pada 2011 dan 2012 harga emas sedikit turun. Tetapi untuk jangka panjang imbal hasilnya selalu di atas angka inflasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com