Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Importir Daging Sapi Palsukan Dokumen Impor

Kompas.com - 10/04/2013, 16:06 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat ada dua importir terdaftar (IT) yang diduga memalsukan dokumen impor. Dua importir tersebut yaitu PT Impexindo Pratama dan PT Karunia Segar Utama.

Anggota BPK Ali Masykur Musa mengatakan Impexindo Pratama pada Februari hingga Mei 2011 mengimpor daging sapi sebanyak 834.781,42 kg dengan menggunakan 40 dokumen pemberitahuan impor barang (PIB).

"Seluruh kuitansi pembelian dari pemasok (invoice) dari 40 PIB tersebut ternyata dipalsukan oleh Impexindo Pratama dengan mengubah cost, insurance dan freight (CIF) invoice atas nama importir lain PT Karunia Segar Utama," kata Ali saat konferensi pers di kantor BPK Jakarta, Rabu (10/4/2013).

Sementara PT Karunia Segar Utama diduga memalsukan Surat Persetujuan Impor (SPI) daging sapi. SPI tersebut nomornya sama dengan SPI atas nama importir lain. "Hasil pengecekan kepada Kementerian Perdagangan ternyata 5 SPI itu atas nama PT Karunia Segar Utama justru tidak terdaftar," tambahnya.

PT Karunia Segar Utama pada April-Juli 2012 telah mengimpor daging sapi sebanyak 758,02 ribu kg dengan menggunakan dua SPI yang diduga palsu tersebut dan lolos dari wilayah Pabean Tanjung Priok. Kemudian PT Karunia Segar Utama pada Juli-Agustus 2012 telah mengimpor daging dari Australia sebanyak 116 kontainer dengan menggunakan 5 SPI yang diduga palsu.

"Terhadap 116 kontainer tersebut, Ditjen Bea Cukai telah menyatakan sebagai barang yang tidak dikuasai dan dalam proses reekspor karena SPI-nya tidak memenuhi syarat," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

    Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

    Whats New
    Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

    Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

    Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

    Whats New
    Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

    Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

    Whats New
    BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

    BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

    Whats New
    Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

    Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

    Whats New
    Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

    Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

    Whats New
    Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

    Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

    Whats New
    Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

    Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

    Whats New
    SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

    SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

    Whats New
    Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

    Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

    Whats New
    Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

    Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

    Whats New
    Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

    Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

    Whats New
    Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

    Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com