Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melompat 46 Poin, IHSG Tembus 4.900 Lagi

Kompas.com - 11/04/2013, 16:47 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis  ditutup naik 46,79 poin (1 persen) ke 4.924,26. IHSG tertolong oleh positifnya indeks regional dan global.

"IHSG ditutup menguat signifikan didorong oleh sentiment positif dari bursa regional," sebuat analis riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono.

 

Hari ini indeks terus berada di zona hijau. IHSG sempat mencatatkan kenaikan terendahnya sebesar 8 poin ke 4.885,79 dan berada di level tertingginya dengan naik 46,79 poin ke 4.924,26. Ada 186 saham naik, 223 saham turun, 99 saham stagnan dan 114 saham tidak diperdagangkan.

IHSG ditransaksikan 169.096 kali transaksi, sebanyak 4,642 miliar lembar saham dan Rp 5,093 triliun. Asing tercatat net sell Rp 149 miliar. Mayoritas  sektor saham mengalami kenaikan kecuali sektor saham pertambangan yang turun 0,18 persen dan sektor basic industry turun 0,1 persen.

Kenaikan sektor dipimpin oleh sektor properti yang naik 2,83 persen, misc industry bertambah 1,25 persen, sektor keuangan mengaut 0,73 persen dan infrastruktur naik 0,72 persen.

Sementara indeks LQ45 naik 6 poin (0,73 persen) ke 829, indeks JII naik 3,95 poin (0,6 persen) ke 657 dan indeks Kompas100 naik 8,67 poin (0,82 persen) ke 1.072.

Saham-saham yang menjadi penguat IHSG antara lain ASRI melonjak 4,1 persen, BSDE mengaut 3,1 persen, BUMI naik 2,9 persen, ASII bertambah 2,9 persen dan GGRM naik 2,4 persen.

Sementara saham-saham yang menjadi pemberat IHSG antara lain MAIN turun 2,7 persen, SMCB terkoreksi 2 persen, ICBP melemah 2 persen, ITMG turun 1,7 persen dan GIAA turun 1,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com