Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Merosot, Dollar AS Kembali Menguat

Kompas.com - 16/04/2013, 12:20 WIB

TOKYO, KOMPAS.com Dollar Amerika Serikat memperoleh kembali kekuatannya terhadap yen di Asia pada Selasa (16/3/2013). Mata uang AS ini bertahan stabil terhadap euro di tengah ledakan Boston dan kekhawatiran terhadap ekonomi global.

Dollar AS berpindah tangan pada 97,06 yen dalam perdagangan tengah hari di Tokyo, pulih dari 96,56 yen di New York Senin sore meskipun itu masih turun tajam dari tingkat sekitar 98 yen di Tokyo pada Senin.

Euro naik menjadi 126,51 yen dari 125,98 yen di New York saat berpindah tangan pada 1,3040 dollar terhadap 1,3048 dollar di perdagangan AS.

Harga saham AS jatuh Senin, diguncang ledakan mematikan di Boston serta pertumbuhan ekonomi di China yang mengecewakan, mesin pertumbuhan ekonomi global. Harga emas jatuh ke level terendah dalam dua tahun.

Setidaknya tiga orang tewas dan 144 orang terluka ketika ledakan melanda Marathon Boston, salah satu acara olahraga top Amerika pada Senin.

"Kekhawatiran bahwa ini bisa menjadi serangan teroris telah sejenak memukul risk appetite," kata Daisaku Ueno, pakar senior foreign exchange di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley.

"Tetapi pasangan (dollar-yen) tampaknya akan kembali pulih," katanya kepada Dow Jones Newswires.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo dibuka turun 1,90 persen namun menyempit kerugiannya menjadi 1,06 persen pada istirahat tengah hari.

Dollar juga di bawah tekanan karena melemahnya data pertumbuhan China Senin dan penurunan dalam saham-saham AS serta harga minyak  mentah, emas dan perak, kata kepala strategi valas Citibank Jepang,  Osamu Takashima.

Pasar juga terus berjaga-jaga atas rencana peluncuran rudal oleh Korea Utara. Adapun euro terhadap dollar, Ueno dari Mitsubishi UFJ memperkirakan dalam kisaran 1,2950-1,3150 dollar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com