Sempat Anjlok, IHSG Sesi I Kembali Tembus 4.900

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hingga sesi pertama Senin (16/4/2013) ditutup menguat 31,38 poin (0,6 persen) ke 4.925.97. IHSG mampu bertahan di tengah bursa regional yang memerah.

IHSG sempat anjlok 38 poin ke 4.856,3. Namun IHSG juga sempat berada di posisi tertingginya yaitu naik 32 poin ke 4.926,15. Ada 93 saham naik, 320 saham turun, 94 saham stagnan dan 160 saham tidak diperdagangkan.

Pada perdagangan hari ini terdapat 67.337 kali transaksi, 2,213 miliar lembar saham dengan nilai Rp 2,25 triliun. Asing tercatat net sell Rp 67 miliar.

Mayoritas sektor saham mengalami kenaikan kecuali sektor agriculture turun 1,64 persen, konsumer melemah 0,25 persen dan pertambangan terkoreksi 0,19 persen.

Sektor saham yang naik dimotori oleh sektor infrastruktur yang menguat 2,12 persen, misc industry naik 1,05 persen, keuangan bertambah 0,93 persen, properti aik 0,71 persen dan manufaktur menguat 0,25 persen.

Indeks LQ45 naik 8,36 poin (1,01 persen) ke 834, indeks JII naik 6,92 poin (1,05 persen) ke 663 dan indeks Kompas100 naik 8,98 poin (0,84 persen) ke 1.076.

Saham-saham yang menjadi penguat IHSG antara lain TLKM melompat 4,9 persen, MAIN melejit 4,7 persen, PGAS naik 2,7 persen, BMRI 2,5menguat  persen, BSDE naik 2,4 persen dan BMTR bertambah 2,3 persen. Sementara saham-saham yang menjadi pemberat IHSG antara lain BKSL melorot 1,8 persen, MAPI turun 1,8 persen, INDY melemah 1,6 persen, GIAA turun 1,6 persen dan KLBF terkoreksi 1,6 persen.

Sementara bursa regional mayoritas berada di zona merah. Indeks Nikkei turun 4,74 poin (0,18 persen) ke 13.252,05, indeks Hongkong turun 124,52 poin (0,57 persen) ke 21.648,15, indeks Shanghai Shenzhen turun 14,27 poin (0,59 persen) ke 2.422,55, indeks Kospi Korea turun 0,86 poin (0,03 persen) ke 1.920,39 dan FTSE Malaysia turun 3,72 poin (0,22 persen) ke 1.694,05.