IHSG Nyaris Tembus Rekor Tertinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ledakan di Boston Amerika Serikat nampaknya  tidak memberikan dampak negatif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hari ini, Selasa (16/4/2013), IHSG ditutup naik 50,66 poin (1 persen) ke 4.945,25.

Level pencapaian hari ini ditutup hampir mendekati rekor pencapaian IHSG pada 2 April 2013 lalu yang tembus di level 4.957,25. Namun IHSG hari ini sempat melemah 38 poin ke 4.856,3.

Ada 115 saham naik, 282 saham turun, 110 saham stagnan dan 124 saham tidak diperdagangkan. IHSG hari ini ditransaksikan sebanyak 127.420 kali transaksi, sebesar 3,993 miliar lembar saham dan senilai Rp 4,917 triliun. Asing mencatatkan net sell Rp 286 miliar.

Semua sektor saham mengalami kenaikan kecuali sektor agriculture yang turun 1,73 persen dan pertambangan 0,26 persen. Sektor saham yang naik dimotori oleh sektor saham misc industri 2,27 persen, infrastruktur 1,88 persen, manufaktur 0,83 persen, properti 0,68 persen, dan keuangan 0,58 persen.

Indeks LQ45 naik 8,63 poin (1,05 persen) ke 834, indeks JII naik 9,39 poin (1,43 persen) ke 665 dan indeks Kompas100 naik 9,21 poin (0,86 persen) ke 1.077.

Saham-saham yang menjadi penguat IHSG antara lain TLKM 5,4 persen, PGAS 4,4 persen, MAIN 3,8 persen, INTP 3,4 persen dan MNCN 2,6 persen. Sementara saham-saham yang menjadi pemberat IHSG antara lain EXCL 2,8 persen, BKSL 1,8 persen, INDY 1,6 persen, AALI 1,6 persen dan ADRO 1,6 persen.