JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Asia dibuka melemah sekitar 0,7 persen pada Kamis (18/4/2013), merespon sentimen negatif dari koreksi bursa global dan komoditas yang terjadi semalam. Indeks Harga Saham Gabungan pun rawan terseret pelemahan.
Harga minyak pagi ini masih meneruskan koreksinya ke level 85,9 dollar AS per barrel. Ini merupakan level terendah dalam 10 bulan terakhir. Sedangkan nilai tukar rupiah melemah tipis pagi ini ke level Rp 9.720 per dollar AS.
Riset Samuel Sekuritas Indonesia memerkirakan IHSG hari ini akan turut dibuka melemah seiring koreksi bursa global dengan saham-saham sektor komoditas dan perbankan. Saham-saham sektor semen yang menguat signifikan pada perdagangan kemarin juga cukup rawan mengalami ambil untung. Level dukungan indeks berada di level 4.975.
Bursa AS kembali mengalami koreksi signifikan pada perdagangan semalam sekitar 1,2 persen meski indeks Dow sempat melemah hingga 1,5 persen memfaktorkan rilis kinerja beberapa emiten khususnya sektor perbankan dan teknologi yang lebih rendah dari ekspektasi seperti Bank of America, Bank of New York, Apple, Intel dan Yahoo. Saham-saham sektor pertambangan juga menjadi pendorong koreksi bursa AS semalam seiring kembali melemahnya harga komoditas dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.