Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Investasi ala Ustaz Yusuf Mansur (1)

Kompas.com - 19/04/2013, 13:56 WIB

KOMPAS.com — Rupanya, Ustaz Yusuf Mansur tak hanya sibuk berdakwah, tetapi ia juga membuka bisnis investasi dan mengajak masyarakat luas untuk berinvestasi lewat bisnisnya itu. Ada dua bisnis investasi yang dijalankan Yusuf, yaitu pertama, bernama Patungan Usaha, sedangkan yang kedua bernama Patungan Aset.

Yusuf Mansur bilang, kedua program investasi itu memiliki prinsip mengumpulkan dana dari masyarakat yang kemudian dikelolanya melalui dua skema usaha investasi. "Patungan Usaha bayarnya (investasinya) Rp 12 juta per orang, sedangkan untuk Patungan Aset Rp 2 juta per orang," ujar Yusuf kepada Kontan, Kamis (19/4/2013).

Yusuf menjelaskan, dana investasi dari Patungan Usaha digunakan untuk mengakuisisi sebuah hotel dan apartemen. Lokasi hotel dan apartemen itu berlokasi di dekat Bandara Soekarno-Hatta.

Saat ini, Yusuf mengaku sudah membeli sebuah hotel dari dana yang dikumpulkan dari masyarakat yang kebanyakan adalah jemaahnya itu. "Saya sudah akuisisi Hotel Topas senilai Rp 180 miliar," jelas Yusuf. Rencananya, Yusuf akan mengembangkan hotel itu menjadi hotel untuk para peserta haji dan umrah tiap tahunnya.

Sementara imbal hasil yang diperoleh investor mengacu pada keuntungan usaha. Artinya, jika usaha hotel tersebut menguntungkan, maka investor akan diberikan keuntungan sesuai dengan nilai investasinya.

Sedangkan untuk Program Patungan Aset, pihaknya membelikan sebuah tanah kosong. Untuk proyek perdana program investasi ini, Yusuf telah menggunakan dana masyarakat untuk membeli tanah seluas 4,7 hektar (ha) yang berlokasi di dekat Bandara Soekarno-Hatta, tidak jauh dari Hotel Topas tersebut.

Yusuf bilang, Patungan Aset ini akan menikmati imbal hasil dari kenaikan aset. Sedangkan imbal hasil Patungan Usaha berasal dari bagi hasil keuntungan usaha. Kedua program (Patungan Aset dan Patungan Usaha) ini, kata Yusuf, langsung diurus oleh dirinya sendiri.

Tak tanggung-tanggung, berdasarkan situsnya, usaha investasi milik Yusuf Mansur sudah menampung ribuan investor yang sudah terkonfirmasi. Untuk investor yang ikut Patungan Usaha tercatat sebanyak 2.029 investor, dan untuk Patungan Aset tercatat sebanyak 365 investor.

Peserta yang ikut kedua program investasi ala Yusuf Mansur ini tak hanya datang dari Jabodetabek, tetapi juga datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam hal tersebut, dia menamakan dirinya sebagai wali amanah (trustee) dalam kedua lini bisnis tersebut. Bagaimana cara Yusuf Mansur mencari investor? (bersambung ke: Kurang Setahun, Yusuf Mansur Kumpulkan Rp 24 M (2)
(Oginawa R Prayogo/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com