Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMF Diperbolehkan Merawat Pesawat Australia

Kompas.com - 23/04/2013, 18:14 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah audit selama lima hari pada 15-19 April 2013, otoritas penerbangan sipil Australia, Civil Aviation Safety Authority (CASA) menyetujui PT GMF AeroAsia menjadi Approved Maintenance Organization (AMO).

GMF dengan demikian memiliki kewenangan merawat pesawat di bawah registrasi Australia. Rating yang disetujui CASA mencakup pesawat B737-600, B737-700, B737-800, B737-900, A318, A319, A320, dan A321 untuk base maintenance Cengkareng dan line maintenance Denpasar .

"Kita bersyukur karena CASA menyetujui GMF sebagai AMO untuk perawatan pesawat di bawah registrasi Australia," kata Ganis Kristanto selaku VP Quality Assurance & Safety, Selasa (23/4/2013) di Jakarta.

Dalam audit ini, CASA mengirimkan Matthew Roxbury dan Ronald Salter sebagai auditor untuk mereview item-item yang dipersyaratkan untuk menjadi AMO. Audit difokuskan pada perbaikan Maintenance Exposition Manual (MOE) dan Safety Management Manual (SMM) yang dilakukan GMF serta beberapa Quality Procedures (QP) yang te rkait.

Selama lima hari, audit berlangsung di dua tempat yakni di homebase GMF di Cengkareng dan di Station Denpasar. Audit di Base Maintenance Cengkareng dilakukan pada 15-17 April 2013 dan audit di Line Maintenance Denpasar pada 18-19 April 2013.

Dalam proses audit di Line Maintenance Denpasar, auditor menyaksikan langsung proses handling pesawat Virgin Australia Airlines (VAA). Auditor juga menginspeksi Material Store, Tools Store, Maintenance Record VAA, Technical Manuals, dan otorisasi certifying sta ff yang menangani VAA.

Ganis mengatakan auditor menyatakan puas atas hasil yang didapatkan sehingga GMF AeroAsia berhak menjadi AMO dari CASA sesuai dengan rating yang telah ditentukan. Tidak ada temuan signifikan kecuali temuan minor untuk proses perba ikan menjadi lebih baik, katanya.

Beberapa rekomendasi yang diberikan auditor segera ditindaklanjuti sebagai respons atas temuan auditor selama audit. Beberapa perbaikan itu antara lain MOE dan SMM yang dibuat sesuai persyaratan CASR Part 145 Australia. Auditor memberi apresiasi atas kemampuan GMF dalam melakukan handling pesawat VAA di Line Maintenance Denpasar, katanya.

Menurut Ganis Kristanto, keberhasilan GMF mendapatkan persetujuan menjadi AMO pesawat di bawah registrasi Australia akan memberikan dampak signifikan bagi perkembangan perusahaan di masa mendatang.

Hasil audit ini membuka peluang pasar yang lebih besar di Australia, kata Ganis. Apalagi selama ini beberapa maskapai dari Australia memiliki rute penerbangan langsung ke beberapa kota di Indonesia, terutama di Indonesia bagian timur seperti Denpasar, Mataram, dan Surabaya.

Sebelum menyerahkan persetujuan kepada GMF untuk menjadi AMO, CASA pernah memberi kepada GMF untuk merawat pesawat B737-Classic milik OZ Jet, tapi dibawah supervisi operator. Sedangkan Line Maintenance Denpasar telah empat tahun belakangan merawat pesawat B737-NG Virgin Australia Airlines.

Kerjasama ini dijalin sejak VAA masih menggunakan nama Virgin Blue Australia, katanya. Dengan bekal approval sebagai AMO dari CASA, kini GMF AeroAsia lebih leluasa memasuki pasar perawatan pesawat Australia yang tumbuh pesat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com