Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Kerajinan Indonesia Selalu Ditunggu

Kompas.com - 24/04/2013, 12:12 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, industri kreatif, khususnya dari produk kerajinan, selalu berpeluang dikembangkan. Bahkan, pihak asing kini cenderung meminati produk hasil kerajinan masyarakat Indonesia.

"Dengan peningkatan kualitas produk kerajinan kita, hal itu akan cenderung mendorong hadirnya pembeli potensial dari luar negeri. Sebab, hasil produk kerajinan Tanah Air selalu ditunggu pembeli dari dalam negeri, bahkan luar negeri," kata Bayu saat memberi sambutan di Pameran Inacraft di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (24/4/2013).

Bayu menjelaskan, potensi produk kerajinan Tanah Air untuk dikembangkan selalu besar. Hal ini terlihat dari perkembangan jumlah ekspor yang selalu meningkat.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, nilai ekspor, khususnya dari produk kerajinan Tanah Air, sudah mencapai 660 juta dollar AS pada 2011. Nilai tersebut naik 7 persen dibandingkan pada 2010 sebesar 615 juta dollar AS. Sementara nilai ekspor pada 2012 sudah mendekati sebesar 700 juta dollar AS dengan tujuan ekspor utama, antara lain Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Jerman, hingga Australia.

"Namun, produk kerajinan ini juga cenderung diminati di negeri sendiri. Buktinya nilai perdagangan produk kerajinan di domestik sekitar 5,6 kali lebih besar dibanding ekspor ke luar negeri," tambahnya.

Sementara itu, penjualan ritel produk kerajinan mengalami peningkatan 11 persen dari Rp 95 miliar di 2011 menjadi Rp 105 miliar di tahun 2012. Sementara kontrak dagang meningkat 2 persen menjadi 9,5 juta dollar AS.

"Ini semua 100 persen hasil karya anak bangsa. Makanya, produk ini harus dicintai oleh bangsa sendiri serta harus mampu bersaing dengan kerajinan dari negara lain," tambahnya.

Pameran Inacraft ini diikuti oleh sekitar 1.650 pengusaha mikro, kecil, hingga menengah, baik produsen maupun eksportir kerajinan di Tanah Air. Pameran ini dibuka hari ini hingga hari Minggu (28/4/2013) di Jakarta Convention Center.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com