Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaduan Nasabah Perbankan Semakin Meningkat

Kompas.com - 24/04/2013, 14:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

BALI, KOMPAS.com — Tren pengaduan nasabah dan pelaksanaan mediasi perbankan semakin meningkat tiap tahunnya. Hal ini disampaikan oleh Deputi Pimpinan Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III (Bali dan Nusa Tenggara) I Gde Made Sadguna saat acara Pertemuan Contact Person Perbankan dan Seminar Perlindungan Nasabah di The Stone Hotel, Bali.

"Tren dari tahun ke tahun semakin meningkat. Oleh karena itu, jadikan hari ini sebagai edukasi masyarakat," kata Made, Rabu (24/4/2013).

Made melanjutkan, hal tersebut merupakan suatu hal yang positif. Sebab, masyarakat semakin menyadari dan mengetahui kepada siapa mereka akan mengadu apabila menemukan permasalahan perbankan di lapangan.

Alasan lainnya ialah karena industri yang semakin meluas dan melebar, meningkatnya jumlah nasabah, kemajuan teknologi yang juga meningkatkan kriminalitas perbankan. Isu kriminalitas perbankan itu, kata dia, akan menjadi perhatian oleh BI.

"Kita bertekad meminimalisasi melalui preventive (edukasi, pengaturan) dan problem solving (bekerja sama untuk menyelesaikan masalah itu melalui mediasi). BI bersama bank-bank lainnya memiliki iktikad kuat untuk melindungi nasabah dan konsumen," kata Made.

Sistem pembayaran menjadi satu unsur yang paling banyak dikeluhkan oleh nasabah. Sistem pembayaran itu contohnya seperti ATM, kartu kredit, dan sebagainya. Pada tahun 2010, tercatat pengaduan sistem pembayaran sebanyak 662.244 pengaduan, pada tahun 2011 meningkat menjadi 826.712 pengaduan, dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 847.936 pengaduan.

Selain sistem pembayaran, pengaduan nasabah lainnya seperti penghimpunan dana, penyaluran dana, produk kerja sama, dan permasalahan lainnya. Tahun lalu, BI menerima sebanyak 884.454 pengaduan.

Lebih lanjut, Made mengatakan, dengan melihat fenomena semakin meningkatnya tren jumlah pengaduan nasabah itu, termasuk di Bali, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III memandang perlu untuk membentuk Forum Komunikasi Petugas Pengaduan Nasabah (FKP2N) yang beranggotakan contact person petugas penanganan pengaduan nasabah dari masing-masing bank umum dan perwakilan BPR di Bali.

"Dalam kesempatan ini, akan dimanfaatkan untuk meresmikan FKP2N Bali sebagai forum komunikasi pengaduan nasabah pertama di Indonesia. Kami mengharapkan forum ini menjadi wadah komunikasi antara petugas penanganan pengaduan nasabah bank dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III," ujar Made.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com