Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin: Pengusaha Jangan Boikot Tripartit

Kompas.com - 24/04/2013, 14:52 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian MS Hidayat mengharapkan pihak Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tidak memboikot tripartit. Para pengusaha diharapkan bisa berdiskusi baik dengan pemerintah maupun serikat bekerja saat menghadapi masalah pekerjaan.

"Saya minta Apindo jangan sampai boikot karena tidak ada gunanya," kata Hidayat saat ditemui di Pameran Inacraft di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (24/4/2013).

Menjelang peringatan hari buruh sedunia pada 1 Mei nanti, serikat buruh pasti melakukan demo untuk mengajukan tuntutannya. Namun Hidayat meminta agar kalangan pengusaha mau mendengarkan aspirasi para serikat buruh.

Di sisi lain, para pendemo diharapkan mau melakukan demo dengan tertib dalam menyampaikan aspirasinya. Sehingga kondisi perekonomian akan tetap kondusif, tidak terganggu kegiatan produksinya. "Saya kira itu sah-sah saja, yang penting pendemo ini jangan anarkis dan aspirasi mereka bisa di-follow up dengan baik dan dibawa ke pembicaraan forum tripartit maupun bipartit," tambahnya.

Sehingga Hidayat menginginkan agar forum tripartit dan bipartit bisa melakukan pembicaraan. Hal ini perlu dilakukan agar jangan sampai ada jalan buntu (deadlock) dan berujung pada demo besar.

"Setiap tanggal 1 Mei ini organisasi buruh biasanya melakukan demo dan tuntutannya. Tapi jangan anarkis," tambahnya.

Sekadar catatan, Asosiasi Pengusaha Indonesia menarik semua perwakilan yang duduk dalam Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional. Keputusan ini merupakan akumulasi dari kekecewaan pengusaha terhadap sikap pemerintah yang kerap mengambil keputusan di luar kesepakatan.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengemukakan Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional (LKS Tripnas) merupakan forum dialog resmi tiga pihak dari asosiasi pengusaha, serikat buruh, dan pemerintah, yang setiap unsur diwakili 15 orang berdasarkan surat keputusan presiden.

"Untuk apa lagi kami duduk di sana kalau semakin banyak keputusan pemerintah tentang ketenagakerjaan tidak sejalan dengan hasil rapat LKS Tripnas dan Badan Pekerja LKS Tripnas. Lebih baik kami tarik diri dan tidak lagi mengikuti rapat-rapat LKS Tripnas supaya kami tidak menjadi seperti stempel saja," kata Sofjan.

Keputusan ini bisa berdampak pada keterwakilan unsur pengusaha dalam Dewan Pengupahan Nasional. Namun, Sofjan belum menjelaskan lebih lanjut sikap pengurus Apindo dalam forum-forum tiga pihak bersama pemerintah dan serikat buruh ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com