Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buffett Mencuri Panggung di Rapat Umum Coca Cola

Kompas.com - 25/04/2013, 12:02 WIB

ATLANTA, KOMPAS.com - Warren Buffett yang menguasai porsi terbesar saham Coca Cola Co. tahu benar bagaimana caranya mencuri panggung. Ia memikat perhatian mereka yang hadir dalam rapat umum pemegang saham kemarin (24/4/2013) waktu setempat.

Di panggung itu, CEO Coca Cola Muhtar Kent mewawancarai sang investor gaek ini. Buffett dengan segera memakai kata-katanya untuk membantu meyakinkan para investor produsen minuman bersoda tersebut.

Penampilan Buffett ini mengejutkan para penonton. Mereka pun langsung berdiri bertepuk tangan saat Buffett memberi saran Kent agar selalu berada di depan para kompetitornya.

"Saya suka mempelajari kegagalan. Kita ingin melihat apa yang menyebabkan bisnis berjalan buruk. Hal terbesar yang membunuh bisnis adalah kepuasan. Anda perlu kegelisahan, sebuah perasaan bahwa seseorang selalu mengejar Anda, namun Anda akan selalu berada di depannya," tutur pria asal Omaha berusia 82 tahun ini.

Perusahaan investasi Buffett yaitu Berkshire Hathaway Inc. memiliki 400 juta saham Coca Cola setelah stock split tahun lalu. Total nilai sahamnya hampir 17 miliar dollar AS.

Berkshire, yang juga mengantongi saham See’s Candies dan American Express Co., menyukai perusahaan yang punya konsumen setia dan dapat tegak di tengah kompetisi. Itu kata Buffett.

"Saya adalah tipe orang yang suka bertaruh pada hal yang pasti. Jika Anda memelihara sebuah brand yang hebat, ia berjalan selamanya. Itulah jenis bisnis yang saya sukai," imbuhnya.

Nasihat-nasihat Buffett

Buffett mengenang kembali masa-masa ketika ia berusia 7 tahun dan berjual beli botol-botolan Coke. Dengan bercanda ia berkata, kesalahannya ketika itu adalah tidak memasukkan uang hasil jualannya ke dalam saham Coca Cola.

Buffett pernah masuk dalam dewan direksi Coca Cola. Saat ini puteranya, Howard Buffett, yang duduk sebagai direktur di sana.

Maka, di panggung rapat Coca Cola itu, Buffett dengan sigap memberi sejumlah nasihat kepada manajemen dan pemegang saham Coca Cola.

Kent bertanya kepada Buffett, bagaimana menjalankan perusahaan perusahaan multinasional di tengah transfer aset dalam ekonomi global dan lingkungan yang volatil serta penuh ketidakpastian.

Jawab Buffett, "Anda pada dasarnya harus diterima di semua negara di seluruh dunia dan membawakan mereka sesuatu yang bisa membuat hidup mereka lebih baik." Menurutnya, ini adalah formula untuk menjadi pemenang.

Buffett juga berkata bahwa ia menginginkan budaya kerja yang mendukung inovasi dan layanan nasabah.

"Percayalah hari esok lebih menarik daripada hari ini. Anda hanya butuh menyalurkan kepercayaan itu dalam perusahaan. Dunia ini bukan milik para pesimis," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com