Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTBA Bakal Ekspansi ke Myanmar

Kompas.com - 25/04/2013, 16:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengaku siap melakukan ekspansi ke Myanmar untuk meningkatkan kinerja perseroan lebih baik.

"Ekspansi ke Myanmar itu juga sesuai dengan rencana Kementerian BUMN. Kami juga siap untuk pengembangan ke negara Myanmar," ujar Direktur PTBA Milawarma di Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Milawarma mengatakan, PTBA telah mengirimkan pemberitahuan rencana ekspansi ke Kementerian BUMN dan Pemerintah Myanmar. Perseroan saat ini juga sedang melakukan kajian untuk rencana ekspansi ke Myanmar.

"Pemerintah Myanmar menginginkan agar PTBA menggandeng perusahaan lokal," kata dia.

Namun, Milawarma belum menjelaskan secara rinci terkait kajian ekspansi ke Myanmar. Pihaknya mengharapkan rencana perseroan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

"Mudah-mudahan berjalan sesuai rencana sehingga dapat mengembangkan pasar ekspor, pengembangan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), serta meningkatkan pasokan batu bara," katanya.

Ia menambahkan, Myanmar merupakan negara berkembang yang memiliki deposit batu bara cukup besar. Jika ekspansi itu terjadi, maka perseroan berharap dapat memasok batu bara ke negara tetangga Asia Tenggara karena jaraknya lebih dekat sehingga lebih efisien dari segi biaya tranportasi.

Terkait rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PTBA akan membagikan dividen sebesar 55 persen dari laba bersih tahun buku 2012 sebesar Rp 2,9 triliun. Total dividen yang akan dibagikan sekitar Rp 1,6 triliun.

"Dividen untuk tahun buku 2012 yang akan dibagikan 55 persen dari laba bersih 2012. Namun, kami belum dapat memberitahukan per sahamnya karena ada saham buyback yang telah direalisasikan perseroan, dan itu tidak berhak dapat dividen," ujar dia.

Selain itu, dalam RUPST juga diputuskan mengenai perubahan susunan dewan komisaris PTBA. RUPST mengangkat Seger Budiharjo, Thamrin Sihite, Leonard sebagai komisaris. Sementara itu, S Koesnaryo sebagai komisaris independen.

Sekretaris Perusahaan PTBA, Joko Pramono, menambahkan bahwa pihaknya menargetkan penjualan pada 2013 sebesar 22,68 juta ton atau 35 persen, meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 15,3 juta ton.

"Volume penjualan triwulan pertama 2013 sebesar 4,51 juta ton, 17 persen lebih tinggi dibanding penjualan triwulan pertama 2012 sebesar 3,85 juta ton," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com