KOMPAS.com — Target penerimaan pajak 2013 diprediksi meningkat ketimbang sebelumnya. Data Kementerian Keuangan menunjukkan hingga kini kontribusi penerimaan negara dari sektor pajak pada APBN 2012, misalnya, mencapai lebih dari 80 persen dari total penerimaan negara.
Kepala Kantor Pajak Pratama (KPP) Jakarta Tebet Ana Astuti Nugrahaningsih mengemukakan hal itu pada Kamis (25/4/2013) dalam kesempatan Tax Payer Award di Jakarta. Makanya, para wajib pajak mesti mendapatkan apresiasi atau penghargaan setinggi-tingginya. "Para wajib pajak secara sadar telah memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan bangsa. Tanpa kesadaran atas kewajiban membayar pajak, pembangunan akan terhambat,” tambah Ana Astuti.
Menurut Ana, target penerimaan pajak tahun 2012 yang dibebankan kepada KPP Jakarta Tebet besarnya Rp 1,423 triliun. Dari patokan itu, pihaknya mampu mendapatkan penerimaan hingga Rp 1,624 triliun atau ada peningkatan 114 persen dari target.
Secara rinci, penerimaan pajak itu berasal dari Pajak Penghasilan (PPh) 45,7 persen, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 50,9 persen, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 3,3 persen, dan pajak lainnya sebesar 0,1 persen.
Ana melanjutkan, pihaknya memberikan penghargaan bagi 40 wajib pajak pembayar pajak terbesar dan terpatuh di KPP Jakarta Tebet. Rinciannya adalah 37 wajib pajak badan, 2 wajib pajak orang pribadi, dan 1 bendaharawan. Hadir dalam kesempatan itu antara lain wakil pajak badan Zefnat R Anakota dari PT IOL Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.