Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melemah, IHSG Kembali Jauhi 5.000

Kompas.com - 25/04/2013, 18:19 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (25/4/2013), ditutup melemah 17,08 poin (0,3 persen) ke 4.994,52. IHSG terpengaruh bursa regional yang rata-rata turun.

Berdasarkan data dari Indo Premier Securities, IHSG hanya sempat naik 4 poin ke 5.016,04. Namun, sepanjang perdagangan IHSG terus masuk ke zona merah, bahkan sempat turun 49 poin ke 4.962,44.

Ada 107 saham naik, 282 saham turun, 118 saham stagnan, dan 120 saham tidak diperdagangkan. IHSG kali ini ditransaksikan sebanyak 159.365 kali transaksi atau 5,208 miliar lembar saham dengan nilai Rp 6,049 triliun. Asing tercatat net sell Rp 376 miliar.

Mayoritas sektor saham mengalami penurunan yang dimotori oleh sektor saham misc industry sebesar 4,71 persen, manufaktur 1,49 persen, agriculture 0,54 persen, basic industry 0,45 persen, infrastruktur 0,27 persen, pertambangan 0,26 persen, dan properti 0,24 persen.

Sektor saham yang naik hanya sektor keuangan, yakni sebesar 0,86 persen. Indeks LQ45 turun 2,84 poin (0,33 persen) ke 848, indeks JII turun 7,1 poin (1,05 persen) ke 672, dan indeks Kompas100 turu 3,61 poin (0,33 persen) ke 1.093.

Saham-saham yang menjadi penguat IHSG adalah BMTR naik 7,2 persen, BKSL naik 5,5 persen, ICBP naik 3,6 persen, BUMI naik 3 persen, dan BBRI naik 2,9 persen. Adapun saham-saham yang menjadi pemberat IHSG adalah ASII yang turun 5,8 persen, MAIN turun 2,7 persen, MAPI turun 2,4 persen, INTP 2,2 persen, dan BBTN turun 1,9 persen.

Rata-rata semua bursa di China mengalami penurunan yang dimotori oleh indeks Shenzhen Stock Exchange Component Index, yang turun 139,07 poin (1,56 persen) ke 8.772,58. Indeks Shenzhen Stock Exchange Composite Index turun 15,98 poin (1,69 persen) ke 927,8. Begitu juga dengan Shanghai Stock Exchange Composite Index yang turun 18,99 poin (0,86 persen) ke 2.199,31 dan Shanghai Shenzhen CSI 300 Index yang turun 27,7 poin (1,11 persen) ke 2.467,88. Penurunan bursa di China juga diikuti oleh bursa Taiwan yang turun 1,96 poin (0,02 persen) ke 8.021,75 dan bursa Malaysia yang turun 1,01 poin (0,06 persen) 1.706,34.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Whats New
Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Whats New
Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Whats New
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

Whats New
Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com