Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Hanya Menjadi "Job Seeker"

Kompas.com - 26/04/2013, 14:52 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Passion menjadi sangat penting dalam bekerja. Dengan passion seseorang bisa bekerja dengan lebih maksimal. Demikian disampaikan beberapa pembicara di Kompas Karier Fair (KKF) 2013.

"Jangan hanya menjadi job seeker saja, tapi yang utama, kenali passion anda," kata Talent Management Kompas Ayu Kartika, yang menjadi pembicara pertama pada acara talk show yang digelar di panggung utama KKF 2013,  di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta,  Jumat (26/4/2013).

Ayu mengatakan, dengan bekerja mengikuti passion, seseorang akan mampu bekerja dengan kapasitas yang lebih besar. "Misalnya saja orang yang bekerja tanpa passion, bisa bekerja 5 jam. Dengan passion, mungkin orang itu bisa bekerja lebih, 8 sampai 10 jam," katanya.

Senada dengan Ayu, David Muflihano dari Indonesia HR Online Community, mengatakan hal yang serupa. Seseorang harus bekerja dengan menggenggam passionnya dan tetap pada jalur sesuai dengan minat dan kemampuan. "Apabila cita-cita anda jadi pemulung sekalipun, jadilan pemulung yang berkualitas" tuturnya.

David mengemukakan, seremeh apapun pekerjaan seseorang, tetap dapat membantu membangun negeri. Misalnya dengan membayar pajak.

Sementara Managing Director Sinarmas Agribusiness and Food, Michael Adryanto mengutarakan persetujuannya pada dua pembicara sebelum dirinya. "Saya setuju dengan topik sebelumnya, yang berbicara tentang passion," ungkapnya saat mempresentasikan tema "Exploring Your Career Path".

Selain tiga orang pembicara di atas, masih ada beberapa pembicara lain pada hari ini yang belum mempresentasikan temanya masing-masing.

Pembicara tersebut adalah Mereka diantaranya, Manager Management Consulting Accenture Deissy Handoko, HR Director Microsoft Martha Jonathan, Recruitment Manager Coca Cola Amatil Dwirani Hadiprawoto, Corporate Communication Manager Darya Varia Dani Priyono dan Penulis Gramedia Pustaka Utama Alberthiene Endah.

Seperti telah diberitakan, lebih dari 200 perusahaan dengan puluhan ribu lowongan pekerjaan turut berpartisipasi dalam Kompas Karier Fair Jakarta ini.

Adapun perusahaan-perusahaan yang ikut antara lain: Asiasejahtera Perdana Pharmaceuticals, HM Sampoerna Tbk, Bank Mandiri, Bank Central Asia, Astra International -Auto 2000, APL Zuellig Pharma, Bank OCBC NISP, Blue Bird Group, Kompas.com, Kompas Gramedia, Smart Telecom, Nestle Indonesia.

Kemudian Orang Tua Group, Bank Bukopin, Bank Danamon, Multi Bintang Indonesia, Bloomberg, Body Shop Indonesia, Femina, Berca Hardayaperkasa, Astra International - BMW, Living Social, Fast Food Indonesia, Astra International Tbk - Honda, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Express Group, Suzuki Indomobil Motor, Bank CIMB Niaga, Matahari Department Store, Electronic Solution Indonesia dan masih banyak lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Whats New
    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Work Smart
    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Whats New
    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    Whats New
    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Rilis
    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

    Earn Smart
    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Whats New
    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Whats New
    Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

    Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

    Whats New
    Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

    Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

    Whats New
    Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

    Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

    Whats New
    Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

    Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

    Spend Smart
    PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

    PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

    Whats New
    Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

    Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com