Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMF Selesaikan Perawatan Pesawat MD-11

Kompas.com - 30/04/2013, 14:43 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- PT GMF AeroAsia merampungkan perawatan C-Check pesawat MD-11 AV Cargo yang disewa dari Boeing Capital Corporation (BCC) dibawah supervisi AV Cargo dan Civil Aviation Authority Zimbabwe(CAAZ).

Pesawat dengan registrasi Z-BAM ini menjalani perawatan selama kurang lebih tiga pekan sejak masuk hangar GMF pada awal April 2013.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada GMF AeroAsia atas pengalaman, fleksibilitas, dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan pada pesawat kami," kata Neil Glover, Chief Executive Officer AV Cargo dalam redelivery MD-11 AV Cargo di Hangar GMF AeroAsia, Selasa (30/4/2013).

Seremoni pengiriman kembali pesawat MD-11 ini juga dihadiri oleh Agus Sulistyono, Director of Base Operations GMF AeroAsia, dan Joseph J. Guarino Jr. selaku Manager Boeing Aircraft Transition Services.

Redelivery MD-11 AV Cargo ini sangat penting untuk menandai dimulainya operasional pesawat kargo milik BCC oleh AV Cargo sebagai operator yang menyewa pesawat.

"Redelivery pesawat ini menandai babak baru pertumbuhan AV Cargo sebagai operator pesawat kargo," katanya. Pesawat MD-11 milik Boeing Capital Corporation ini pada awalnya adalah pesawat penumpang World Airways dari Amerika Serikat.

Setelah masa sewa habis, pesawat dikembalikan kepada BCC sebagai pemiliknya. BCC kemudian melakukan convertiondari pesawat penumpang menjadi pesawat kargo.

Setelah fungsinya berubah, pesawat ini disewakan kepada AV Cargo sebagai operator pesawat kargo. "AV Cargo adalah penyewa pertama pesawat ini setelah dilakukan convertion," kata Neil Glover selaku CEO AV Cargo.

Sebelum dioperasikan sebagai pesawat kargo, pesawat MD-11 ini menjalani perawatan C-Check dengan additional work seperti ADSB, CPCP, dan Panting karena flight cycle pesawat  ini sudah jatuh tempo.

AV Cargo memilih GMF AeroAsia sebagai pihak yang melaksanakan perawatan karena kualitas produk, ketepatan waktu perawatan, flexibilitas dan harga yang kompetitif.

Kerja sama antara GMF AeroAsia dan AV Cargo sudah dimulai sejak operator ini masih bernama Avient Aviation yang berdiri sejak tahun 1993 dengan kantor pusat di Harare, Zimbabwe.

Menurut Agus Sulistyono, setelah perawatan pesawat Z-BAM selesai tahun ini, AV Cargo akan mengirim dua unit pesawat MD-11 lagi kepada GMF AeroAsia.

Pesawat pertama diperkirakan menjalani perawatan pada pertengahan2013, dan pesawat ketiga direncanakan masuk hangar GMF pada September 2013.

"Dengan keberhasilan pesawat MD11 ini, semakin meyakinkan kami untuk me-reaktivasi kapasitas MD11 untuk authority DKUPPU, maupun FAA atau EASA. Pasar ini cukup menjanjikan, masih ada sekitar 200 pesawat di dunia sementara maintenance provider untuk MD11 sangat terbatas jumlahnya," kata Agus Sulistyono selaku Direktur Base Operation GMF AeroAsia.

GMF berkomitmen mengembangkan kapabilitas dan kapasitas serta peningkatan service untuk memenuhi kebutuhan pasar perawatan nasional maupun pasar global.

Pengembangan kapabilitas ini dilakukan dengan menguasai perawatan pesawat-pesawat tipe terbaru seperti B737-NG, B777, CRJ 1000 dan A320. Peningkatan service melalui pelayanan prima terpadu dengan "CARE" services.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com