Penerbangan Tak Terdampak Aksi Buruh

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Angkasa Pura II (persero), Tri Sunoko, menegaskan, aktivitas penerbangan di seluruh bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero) tak terdampak aksi buruh pada Rabu (1/5/2013) ini.

"Sebenarnya, salah satu lokasi yang dituju untuk aksi buruh adalah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Namun berkat koordinasi yang baik antara aparat keamanan dan petugas kami di lapangan, Alhamdulillah semuanya dapat diantisipasi dan ditangani dengan baik," kata Tri S Sunoko di Jakarta.

Tri menambahkan, guna mengantisipasi terjadinya dampak dari aksi buruh terhadap kegiatan operasional bandara, sejak jauh hari dirinya telah menginstruksikan seluruh pejabat di lingkungan Angkasa Pura II, untuk berkoordinasi dengan seluruh jajaran terkait kebutuhan keamanan dan pengamanan obyek vital.

Salah satunya adalah berkoordinasi dengan TNI dan Polri, untuk menyiapkan strategi dan langkah-langkah antisipasi untuk pengamanan Bandara Soekarno-Hatta. Salah satunya, menjalankan skenario pengalihan arus lalu lintas ke bandara, khususnya yang melalui jalur M1 atau jalur belakang bandara dari arah Tangerang. Terhitung lebih dari 2000 personel gabungan disiagakan pada hari ini.

"Seluruh calon penumpang, air crew, ataupun yang berkepentingan ke Bandara Soekarno-Hatta, telah diberitahukan untuk menghindari jalur tersebut antara pukul 08.00-17.00 WIB pada hari Rabu ini," ujar Tri.

Sehubungan digelarnya aksi unjuk rasa oleh elemen gabungan buruh Tangerang, sempat dilakukan skenario pengalihan arus lalu-lintas di Jalan Suryadarma (M1) dan beberapa jalan alternatif menuju Bandara Soekarno-Hatta antara pukul 12.00 - 17.00 WIB.

Hal itu dilakukan, mengingat jalan-jalan tersebut digunakan para buruh yang mencapai hampir 3.000-an orang untuk berdemo menuju Bandara Soekarno-Hatta. "Memang sempat terjadi kemacetan di ruas-ruas jalan yang terhubung jalan-jalan itu. Namun positifnya, seluruh penerbangan lancar. Para penumpang juga tidak ada yang telantar," kata Tri Sunoko.