Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkar Ratoon Tingkatkan Produksi Gula

Kompas.com - 02/05/2013, 08:33 WIB
Alb. Hendriyo Widi Ismanto

Penulis

KUDUS, KOMPAS.com - Pergantian tanaman tebu atau bongkar ratoon akan meningkatkan produksi gula Pabrik Gula (PG) Rendeng, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada 2013. Cara tersebut akan menghasilkan tebu-tebu yang lebih berkualitas dalam jumlah banyak.

Administratur PG Rendeng Teguh Agung TN, Kamis (2/5/2013), mengatakan, PG Rendeng telah menerapkan pergantian tanaman tebu varietas lama ke varietas baru di lahan seluas 1.100 hektar.

Melalui bongkar ratoon itu, PG Rendeng akan menghasilkan tebu-tebu baru yang lebih berkualitas dalam jumlah yang lebih banyak. Misalnya, dari satu hektar lahan, tebu baru yang dihasilkan sebanyak lebih kurang 1.000 kuintal. Kalau tetap mengandalkan tanaman tebu lama hanya menghasilkan 600-800 kuintal tebu.

"Bongkar ratoon membuat pula pola panen tebu lebih tertata, mulai dari tebu masak awal, tengah, dan akhir," kata Teguh.

Pada tahun ini, PG Rendeng, menargetkan memproduksi gula kristal putih sebanyak 24.378,2 ton selama musim giling 2013.PG Rendeng membutuhkan 335.431 ton tebu untuk mencapai target. Target tersebut lebih tinggi dari tahun 2012, yaitu 18.826,2 ton gula dari 272.445,6 ton tebu.

Rencananya, tebu sebanyak itu diperoleh dari lahan seluas 5.089,86 hektar di enam kabupaten. Di Kudus, lahan tebu itu seluas 1.810,86 hektar, Jepara 580 hektar, Pati 1.568 hektar, Rembang 1.050 hektar, Blora 27 hektar, dan Demak 54 hektar.

"Pada tahun ini, kami menargetkan rendemen sebesar 7,25 persen. Target tersebut lebih tinggi dari hasil rendemen tahun lalu, yaitu 7,16 persen," kata Teguh.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com