Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata di Bali Telah Jenuh, Sulsel dan NTB Ambil Peluang

Kompas.com - 03/05/2013, 20:30 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB) menyepakati kerja sama pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif antarkedua daerah untuk mengambil peluang atas jenuhnya industri pariwisata di Bali.

Dirjen Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Esthy Reko Astuty mengatakan, Sulsel dan NTB memiliki kesamaan profil, yaitu sebagai pintu gerbang internasional.

"Penerbangan langsung ke sejumlah negara seperti Singapura dan Malaysia sudah terbuka di kedua daerah itu. Peluang ini yang harus dimanfaatkan Sulsel dan NTB," kata Esthy Reko Astuty saat menghadiri pembukaan Direct Promotion Produk Pariwisata Nusa Tenggara Barat di Makassar, Jumat (3/5/2013).

Langkah konkret yang harus diperkuat dalam kerja sama kedua daerah ini, lanjutnya, dengan menyiapkan paket perjalanan wisata dengan melibatkan pelaku industri pariwisata seperti Asita (asosiasi agen dan biro perjalanan) daerah.

"Kerja sama ini membutuhkan kejelian dari Pemprov Sulsel dan NTB untuk mengidentifikasi setiap obyek wisata yang ditawarkan dan melibatkan partisipasi stakeholder pariwisata lainnya," kata dia.

Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang dalam kesempatan itu mengaku pariwisata di Bali sudah mulai jenuh dan sulit untuk dikembangkan lagi. "Kondisi ini yang sebaiknya dimanfaatkan daerah lain untuk mendorong pembangunan pariwisata daerah mereka, khususnya Sulsel," ucap dia.

Pemerintah Provinsi Sulsel saat ini tengah menyelesaikan pembangunan bandara di Kabupaten Tana Toraja yang selama ini menjadi destinasi andalan Sulsel untuk memperpendek jarak tempuhnya. Di lain pihak, Wakil Gubernur NTB Badrul Munir mengungkapkan, sektor pariwisata harus didukung dengan pengembangan ekonomi kreatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com