Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun Tipis, Angka Pengangguran di Indonesia Capai 7,17 Juta Orang

Kompas.com - 06/05/2013, 15:03 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran di Indonesia hingga Februari 2013 mengalami penurunan menjadi 7,17 juta orang dibanding Agustus 2012 yang mencapai 7,24 juta orang. Hal ini seiring dengan perbaikan ekonomi sehingga menimbulkan dampak positif bagi pertumbuhan industri di Tanah Air.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, tingkat pengangguran terbuka Indonesia hingga Februari 2013 sebesar 5,92 persen, menurun dibandingkan tingkat pengangguran pada Agustus 2012 yang masih 6,14 persen. Begitu juga bila dibanding dengan Februari 2012 yang masih 6,32 persen.

"Kondisi ketenagakerjaan di Indonesia sudah menunjukkan perbaikan baik dalam hal jumlah angkatan kerja, jumlah penduduk bekerja, dan penurunan tingkat pengangguran," kata Suryamin saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (6/5/2013).

Dari sisi jumlah angkatan kerja, pada Februari 2013 mencapai 121,2 juta orang atau bertambah 3,1 juta orang dibanding Agustus 2012, dan bertambah 780.000 orang dibanding Februari 2012. Sedangkan penduduk yang bekerja pada Februari 2013 bertambah 3,2 juta orang dibanding Agustus 2012 dan bertambah 1,2 juta orang dibanding Februari 2012.

Sementara dalam hal jumlah pengangguran hingga Februari 2013 mengalami penurunan, yaitu sebanyak 70.000 orang jika dibanding Agustus 2012 dan berkurang 440.000 orang dibanding Februari 2012.

"Meski jumlah angkatan kerja bertambah, tetap dalam satu tahun terakhir terjadi penurunan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 0,45 persen," tambahnya.

Tingkat partisipasi angkata kerja pada Februari 2013 sebesar 69,21 persen menurun tipis dibanding Februari 2012 sebesar 69,66 persen. Sementara bila dibanding Agustus 2012 masih cenderung naik karena masih 67,88 persen.

Sementara dalam hal lapangan kerjanya, mayoritas masih dikontribusikan dari sektor pertanian, perdagangan, jasa kemasyarakatan, dan sektor industri yang menjadi kontributor terbesar penyerapan tenaga kerja di Indonesia.

Sektor-sektor lain yang menjadi kontributor penyedia lapangan kerja ini antara lain sektor perdagangan (naik 3,29 persen), sektor konstruksi naik 12,95 persen, dan sektor industri naik 4,01 persen. "Sementara sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah sektor pertanian dan lainnya yang masing-masing mengalami penurunan 3,01 persen dan 5,73 persen," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com