Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Ekonomi Turun 24 Persen

Kompas.com - 07/05/2013, 17:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Ekonomi mencatat perolehan laba sebelum pajak sebesar Rp 246,9 miliar pada 2012, turun 24 persen dibandingkan tahun 2011 yakni Rp 326,8 miliar.

Dalam siaran persnya, pihak Bank Ekonomi menyebutkan, untuk pendapatan bunga bersih (net interest income) pada 2012 sebesar Rp 957,9 miliar, naik sebesar Rp 29,3 miliar (3 persen) dibandingkan pada 2011.

Peningkatan ini umumnya berasal dari pertumbuhan kredit yang diberikan sepanjang tahun berjalan, khususnya kredit modal kerja.

Pendapatan nonbunga sebesar Rp 157,5 miliar pada 2012, meningkat 38 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011. Hal ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan bersih dari instrumen yang diperdagangkan, dan penjualan aset yang diperoleh dari penyelesaian kredit bermasalah.

Sementara beban operasional pada 2012 yakni Rp 885,8 miliar, meningkat 28 persen dibandingkan 2011, karena adanya peningkatan beban karyawan dan beban pengembangan infrastruktur.

Disebutkan, sebagai bagian dari perbaikan berkelanjutan dan ekspansi bank, Bank Ekonomi telah berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur, sehingga menyebabkan peningkatan signifikan dalam beban operasional.

Total aset per 31 Desember 2012 meningkat sebesar 5 persen dibandingkan posisi tahun sebelumnya. Sejalan dengan peningkatan ini, total kredit yang diberikan kepada nasabah (gross) meningkat sebesar Rp 3.192 miliar, dan bank terus melakukan ekspansi portofolio kreditnya.

Sementara simpanan dari nasabah per 31 Desember 2012 meningkat 4 persen atau naik Rp 888,1 miliar menjadi Rp 20.960,5 miliar dibandingkan posisi 2011. Peningkatan ini sejalan dengan strategi bank dalam meningkatkan pendanaan, untuk mendukung pertumbuhan kredit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com