Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jadi Tuan Rumah Konferensi Pelabuhan

Kompas.com - 09/05/2013, 11:32 WIB
Haryo Damardono

Penulis

 

 

 

 

 

JAKARTA, KOMPAS.com-  Indonesia resmi terpilih sebagai tuan rumah Konferensi The International Association of Ports and Harbours Ke-30 tahun 2017.

Indonesia resmi dipilih oleh lebih dari 95 negara yang hadir sebagai peserta konferensi IAPH Ke-28 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Konferensi IAPH Ke-30 akan diselenggarakan bersama oleh PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV (Persero).

Diwakili oleh PT Pelabuhan Indonesia II atau IPC, Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah konferensi dua tahunan yang mengumpulkan seluruh pengelola dan pakar pelabuhan untuk menemukan solusi atas isu-isu dan ide-ide terbaru terkait kepelabuhanan.

Konferensi IAPH 2017 harus menjadi momentum menunjukkan pada seluruh negara di dunia bahwa pelabuhan-pelabuhan di Indonesia telah semakin efisien.

Perbaikan yang kita semua lakukan sejak empat atau tiga tahun lalu, terus hingga empat tahun ke depan, akan menjadi bukti bahwa pelabuhan kita sudah berkelas dunia, kata Direktur Utama IPC, RJ Lino, Kamis (9/5/2013) dalam surat elektroniknya.

Sebelumnya, IPC yang mewakili Indonesia dalam tender tuan rumah IAPH Ke-30, mempresentasikan usulan lokasi dan konsep acara pada 18 Maret 2013 saat pelaksanaan Asia Oceania Regional Meeting di Dubai, Uni Emirat Arab.

Pada saat itu, Indonesia mendapatkan persetujuan untuk menjadi wakil dari kawasan Asia oleh komite Asia Oceania Regional Meeting, dalam tender tuan rumah IAPH ke-30.

Dalam pelaksanaan konferensi IAPH KE-28, Los Angeles, pada 7 Me i 2013, IPC kemudian ditetapkan secara resmi sebagai tuan rumah IAPH KE-30.

PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV (Persero) sepakat memilih Nusa Dua, Bali sebagai lokasi acara IAPH 2017.

Bali menjadi pertimbangan utama karena dari sisi infrastruktur, merupakan wilayah yang sangat siap menyelenggarakan berbagai konferensi internasional.

Terlebih pada tahun ini, Bali dipercaya Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) sebagai lokasi penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi APEC sehingga tingkat kesiapan Bali menyambut sekitar 100 negara peserta konferensi IAPH tidak perlu dipertanyakan lagi.  

Meski memilih Bali sebagai lokasi penyelenggaraan konferensi, namun Terminal NewPriok tetap akan menjadi salah satu mata acara yang penting bagi para delegasi dari negara-negara yang memiliki konektivitas jalur pelayaran di Asia Tenggara.

Hal ini sebagai bukti nyata pada dunia internasional bahwa Indonesia siap menjadi hub perdagangan intra-Asia, Eropa-Asia Timur, Australia-Asia Timur, hingga Asia-Amerika Latin.

Selain itu, walaupun masih akan terselenggara pada tahun 2017, terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi IAPH, menunjukkan kepercayaan dunia internasional pada kemampuan Indonesia di bidang ekonomi pada umumnya dan bidang kepelabuhanan pada khususnya.

Terpilihnya Indonesia pun sekaligus menjadi tanda harapan dunia internasional bahwa Indonesia terus mengakselerasi perbaikan jasa kepelabuhanannya guna memberikan service excellence bagi semua pengguna jasa.   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com