Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pebisnis Jepang di Indonesia, BNI Gandeng JFC

Kompas.com - 12/05/2013, 18:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menggandeng lembaga keuangan Japan Finance Corporation (JFC) untuk mendukung UKM Jepang yang berinvestasi di Indonesia.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Tresuri dan IF BNI Adi Setianto dan Senior Managing Director Japan Finance Corporation Ryuhei Katsuno di Tokyo, Jepang, Kamis (9/5/2013).

Kerja sama ini merupakan salah satu aliansi strategis BNI dengan lembaga keuangan Jepang untuk memberikan layanan one stop solution kepada UKM Jepang yang telah berinvestasi maupun yang akan berinvestasi di Indonesia.

Sebelumnya kerjasama dengan JFC, BNI telah menjalin kerjasama dengan 50 Japan Regional Bank (JRB) dan 1 Shinkin Bank Jepang.

Melalui kerja sama itu, BNI bisa memberikan berbagai fasilitas kepada calon nasabah UKM Jepang seperti merelokasi usahanya ke Indonesia, pemberian kredit rupiah, informasi tentang kondisi perekonomian Indonesia, iklim investasi di Indonesia, dan penyelesaian perizinan usaha di Indonesia.  

Dalam penjelasannya, Adi Setianto mengatakan, kolaborasi BNI dengan bank-bank asal Jepang ini dilakukan untuk memanfaatkan momentum arus investasi perusahaan Jepang ke Indonesia akhir-akhir ini yang terus mengalami peningkatan.

"Tercatat, volume perdagangan Indonesia-Jepang pada 2012 mencapai 52,9 miliar dollar Amerika Serikat. Jepang juga menjadi negara tujuan ekspor kedua terbesar bagi Indonesia yang nilainya mencapai 30,14 miliar dollar Amerika Serikat," katanya dalam siaran pers Minggu (12/5/2013).

Dia mengatakan pelaku usaha Jepang merupakan salah satu investor penting bagi Indonesia. Pada 2011, investasi Jepang ke Indonesia mencapai 1,5 miliar dollar AS dan meningkat 60 persen lebih pada 2012 menjadi 2,5 miliar dolar AS.

"Kami optimis dengan perluasan kerjasama dengan pihak JFC akan semakin memberikan peluang bagi BNI dalam meningkatkan volume dan fee based income dari transaksi perbankan seperti penyaluran kredit, kiriman uang, forex, kartu kredit, trade finance dan sebagainya," lanjutnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com