Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MS Hidayat: Chatib Akan Jadi Menkeu yang Dinamis

Kompas.com - 21/05/2013, 17:37 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perindustrian MS Hidayat menilai tepat penunjukan Chatib Basri sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan melihat latar belakang pendidikan dan pengalaman Chatib di bidang ekonomi.

"Dia (Chatib) doktor makroekonomi. Dia juga mendalami masalah mikroekonomi. Jadi, saya kira pengalamannya komprehensif," kata Hidayat seusai pelantikan Chatib sebagai Menkeu di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/5/2013).

Hidayat mengaku sudah lebih dari enam tahun bergaul, berdebat, berbeda pendapat dengan Chatib. Perdebatan tersebut bukan hanya soal ekonomi. Hidayat menilai Chatib memiliki visi yang jelas.

Chatib, kata Hidayat, menyadari bahwa perubahan mengikuti dinamika global harus dilakukan. Ia meyakini Chatib akan menjadi Menkeu yang dinamis dengan mengikuti perkembangan zaman. "Tapi tetap prudent, hati-hati, tapi tidak konservatif," katanya.

Hidayat mengaku sudah berbicara dengan Chatib terkait industri di Indonesia ke depan. Kepada Chatib, ia menyinggung beberapa isu yang tertahan di Kemenkeu untuk meningkatkan perkembangan industri dan investasi.

"Misalnya ada investasi besar di bidang refinery kemarin yang ditolak di Kementerian Keuangan. Banyak isu yang meningkatkan lebih cepat perkembangan industri dan investasi. Kita mau mendiskusikan bagaimana menyikapi regulasinya," pungkas Hidayat.

Seperti diberitakan, setelah dilantik sebagai Menkeu, Chatib masih menjabat Kepala Badan Koordinasi Penananam Modal (BKPM). Presiden masih mempertimbangkan beberapa nama untuk memimpin BKPM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

    IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

    5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

    Spend Smart
    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

    Whats New
    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

    Whats New
    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Spend Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    Earn Smart
    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Whats New
    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Whats New
    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

    Whats New
    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Whats New
    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com