Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Usulkan Perlindungan Nelayan dan Petambak Kecil

Kompas.com - 21/05/2013, 20:30 WIB
Brigita Maria Lukita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Usulan Indonesia terkait perlindungan terhadap nelayan perikanan tangkap dan petambak skala kecil, meraih dukungan internasional dalam Pertemuan Konsultasi Teknis Internasional terkait Petunjuk Perlindungan Usaha Perikanan Skala Kecil, di Roma.

Hal itu dikemukakan perwakilan delegasi RI, Riza Damanik, saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (21/5/2013).

Pertemuan konsultasi teknis yang berlangsung 20-24 Mei 2013, dihadiri sekitar 70 negara anggota organisasi pangan dunia (FAO) dan 35 organisasi nelayan dan lembaga swadaya masyarakat dari berbagai negara.

"Usulan Indonesia terkait perlindungan nelayan dan petambak kecil, mendapat dukungan dari hampir seluruh negara anggota FAO grup. Usulan ini akan dimasukkan dalam rekomendasi untuk dibahas dalam rapat COFI (Komisi Perikanan) pada sidang bulan Juni 2014," ujar Riza, yang juga Direktur Eksekutif Indonesia for Global Justice (IGJ).

Selain usulan tersebut, ujar Riza, Indonesia juga berhasil memasukkan institusi adat dan institusi tradisional sebagai lembaga yang diakui internasional.

Ia menambahkan, ada enam isu utama yang digulirkan pemerintah Indonesia dalam pertemuan itu, yakni perlindungan nelayan dengan ekonomi subsisten. Kedua, menjamin terpenuhinya hak atas pangan perikanan. Dengan demikian, perikanan nasional diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi domestik.

Ketiga, perlindungan terhadap hak masyarakat adat. Keempat, pemberdayaan perempuan nelayan. Kelima, peningkatan kapasitas terhadap nelayan dan pekerja perikanan.

Selain itu, kerja sama seluruh pemangku kepentingan dalam memaksimalkan perlindungan nelayan, termasuk mendorong pembentukan koperasi nelayan sebagai institusi ekonomi kerakyatan.

Menurut Riza, disetujuinya instrumen tersebut penting ditengah lambatnya kinerja pemerintah Indonesia dalam melindungi nelayan tradisional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com