Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asing Jual Saham, IHSG Cuma Naik 33 Poin

Kompas.com - 24/05/2013, 17:02 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini ditutup hanya menguat 33,69 poin (0,66 persen) ke 5.155,09. IHSG masih dibayangi bursa regional yang bergerak variatif.

IHSG sepanjang perdagangan hari ini sempat menguat 53 poin ke 5.174,67. IHSG hanya sempat berada di level terendahnya dengan naik 9 poin ke 5.130,57. Ada 120 saham naik, 200 saham turun, 97 saham stagnan dan 118 saham tidak diperdagangkan. Saham-saham hari ini ditransaksikan sebanyak 180.601 kali transaksi, sebanyak 5,021 miliar lembar saham dan senilai Rp 5,463 triliun.

Asing tercatat nett sell Rp 659 miliar. Sektor saham yang naik antara lain agriculture 2,04 persen, properti 1,54 persen, infrastruktur 0,67 persen, perdagangan 1 persen, manufaktur 1,17 persen, konsumer 1,33 persen, industri dasar 0,19 persen dan misc industry 2 persen.

Sementara sektor saham-saham yang melemah antara lain pertambangan 0,57 persen dan keuangan 0,27 persen. Saham-saham yang menjadi penguat IHSG antara lain MAIN naik 8,6 persen, LSIP naik 5,2 persen, BHIT naik 3,8 persen, BUMI naik 2,9 persen, UNVR naik 2,2 persen.

Sementara saham-saham yang menjadi pemberat IHSG antara lain BBNI turun 2,9 persen, SMCB turun 2,3 persen, ITMG turun 2,1 persen, AKRA turun 1,9 persen dan SMGR turun 1,6 persen. Bursa regional variatif, antara lain bursa Nikkei naik 0,89 persen ke 14.612,45, bursa Hongkong turun 0,23 persen ke 22.618,67, bursa Taiwan turun 0,34 persen ke 8.209,78 dan bursa Singapura turun 1,77 persen ke 3.393,17.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com