Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Asia Ditutup Menghijau

Kompas.com - 28/05/2013, 16:39 WIB

HONG KONG, KOMPAS.com - Rata-rata bursa di kawasan Asia ditutup menghijau, di tengah munculnya sinyal perbaikan ekonomi di China.

Di Hong Kong, indeks ditutup menguat 1,05 persen pada Selasa (28/5/2013), dengan indeks Hang Seng naik sebesar 238,2 poin berada di posisi 22.924,25. Saham-saham properti dan bank BUMN China  tercatat memberikan gain cukup besar dibandingkan sektor lainnya.

Saham Bank of China naik 2,2 persen, ICBC memberikan gain sebesar 1,7 persen serta saham Bank of Communications menguat 1,2 persen. Sementara itu, China Resources Land juga naik 3,2 percen dan China Overseas Land menguat 2,4 persen.

Conita Hung, Direktur di Amicus Asset Management, memperkirakan indeks Hang Seng akan tembus di level psikologis 23.000 pekan ini. Selain itu, kunjungan Presiden China Xi Jinping ke AS bulan depan diharapkan bisa memperbaiki hubungan bilateral kedua negara.

Sementara itu, indeks komposit di bursa Shanghai naik 28,24 poin menjadi 2.321,32 dengan keuntungan yang diraih para investor mencapai 120,4 miliar yuan (19,7 miliar dollar AS), atau tertinggi sejak 25 Maret.

Dari Tokyo, bursa saham ditutup naik 1,2 persen, setelah sebelumnya diwarnai oleh volatilitas saham. Melemahnya yen membantu bursa Tokyo kembali ke teritori positif.

Indeks Nikkei ditutup naik 169,33 poin menjadi 14.311,98, ketika pada saat yang sama indeks Topix juga naik 1,23 persent, atau 14,20 poin ke level 1.168,27. “Para investor kembali melakukan pembelian dan membantu memperkuat nilai tukar dollar AS,” ujar Kenichi Hirano, analis Tachibana Securities Selasa.

Menurutnya, para investor memanfaatkan momentum menguatnya Wall Street pada sesi perdagangan hari ini. Akan tetapi, indeks Nikkei juga sempat turun tipis menjadi 13.500 pada awal pekan ini setelah sebelumnya mengalami kenaikan signifikan.

Sementara itu, Daiwa Securities menyatakan, perekonomian Jepang selama ini telah terbiasa dengan kondisi yang kurang menguntungkan. “Dengan kondisi pasar seperti saat ini, kenaikan indeks dalam jangka panjang akan terwujud jika pemerintah dan bank sentral Jepang mengimplementasikan kebijakan yang tepat.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com