Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha Saratoga Grup Listing Perdana Hari Ini

Kompas.com - 29/05/2013, 11:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha Saratoga Grup, PT Mitra Pinasthika Mustika, Rabu (29/5/2013) ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Seperti dikutip dari keterbukaan informasi di BEI, perusahaan distributor sepeda motor Honda ini mendapatkan kode emiten MPMX.

PT Mitra Pinasthika Mustika akan mencatatkan 4,46 miliar lembar saham di harga penawaran awal sebesar Rp1.500 per saham. Saham MPMX tercatat di papan pengembangan BEI dan menjadi emiten ke-10 yang listing perdana di 2013 atau emiten ke 465 di pasar modal Indonesia.

Total kapitalisasi pasar MPMX adalah sebesar Rp 6,69 triliun. Sebelumnya perseroan menggelar penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan 970 juta lembar saham senilai Rp 1,45 triliun.

Jumlah lembar saham yang terserap dalam pelaksanaan IPO mencapai 1,02 juta lembar saham dan saat ini dimiliki oleh 922 pihak. Empat penjamin emisi dalam pelaksanaan IPO MPMX adalah PT Morgan Stanley Asia Indonesia, PT Deutsche Securities Indonesia, PT DBS Vickers Securities Indonesia dan PT Indo Premier Securities dengan PT Datindo Entrycom sebagai Biro Administrasi Efeknya.

Saham MPMX masuk ke dalam indeks sektoral perdagangan dan jasa. Dalam laporan keuangan di akhir 2012 yang menjadi dasar pelaksanaan IPO ini, total aset MPMX tercatat sebesar Rp 9,07 triliun. Ini terdiri dari total liabilitas sebesar Rp 7,23 triliun dan total ekuitas Rp 1,83 triliun.

Sementara pendapatan perseroan di akhir tahun lalu mencapai Rp 10,77 triliun. Laba kotor perusahaan Rp 1,61 triliun, sedangkan laba periode berjalannya Rp 405,96 miliar. Arus kas dan setara kas perseroan sebesar Rp 1,19 triliun. (Dea Chadiza Syafina/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com