Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erajaya Bagikan Dividen Rp 174 Miliar

Kompas.com - 30/05/2013, 15:58 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Emiten distributor gadged, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) akan membagikan keuntungan perusahaan atau dividen tunai sebesar Rp 174 miliar kepada para pemegang saham. Dengan total saham ERAA sebanyak 2,9 miliar saham, maka tiap pemegang saham akan menerima Rp 60 per saham.

Pemegang saham yang berhak adalah mereka yang tercatat memiliki saham ERAA per tanggal 28 Juni 2013. Direktur Utama Erajaya Budiarto Halim menuturkan, rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) hari ini (30/5/2013) telah menyetujui penggunaan laba bersih 2012 sebesar Rp 432,9 miliar. Selain dividen, laba bersih itu dialokasikan sebagai cadangan wajib dan sebagai laba ditahan.

"Kami alokasikan sebesar Rp 1 miliar sebagai cadangan wajib dan sisanya sebesar Rp 257,9 miliar dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan," kata Budiarto di Jakarta, Kamis (30/5/2013).

Budiarto menambahkan, perseroan juga telah menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dalam rangka pemberian Opsi kepada manajemen dan karyawan ERAA. Untuk itu, ERAA akan menerbitkan saham baru dari portepel sebanyak-banyaknya 20 juta lembar dengan nilai nominal Rp 500 per saham atau 0,69% dari modal disetor Perseroan.

Sebagai catatan, ERAA mencetak laba bersih Rp 432,9 miliar di sepanjang tahun 2012. Angka ini meningkat sebesar 69,4% jika dibandingkan dengan periode serupa 2011 sebesar Rp 255,4 miliar. Kenaikan laba didukung oleh meningkatnya penjualan bersih di 2012, menjadi Rp 12,88 triliun. Angka ini naik 86,7% dari tahun sebelumnya Rp 6,89 triliun. (Dea Chadiza Syafina/ Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com