Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Kelola Pembayaran Jaringan Anak Usaha Metrodata

Kompas.com - 04/06/2013, 17:51 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri mengaplikasikan supply chain management (SCM) untuk sekitar 1.000 jaringan pemasaran (distributor) perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), anak perusahaan PT Metrodata Electronics Tbk.

Hal ini untuk mendukung pengembangan usaha perusahaan teknologi informasi tersebut. Penandatanganan perjanjian kerjasama fasilitas perbankan dilakukan oleh Senior Vice President Jakarta Commercial Sales Bank Mandiri Winarsih Budiriani dan Direktur Utama SMI Agus Honggo Widodo di Jakarta, Selasa (4/6/2013).

Melalui kerjasama ini, Bank Mandiri akan menerbitkan trust receipt atas seluruh pedagang perantara yang akan digunakan untuk pembayaran invoice kepada SMI saat jatuh tempo.

Adapun, fasilitas ini hanya diberikan kepada pedagang perantara yang direkomendasikan oleh SMI dengan masa pembiayaan selama 12 bulan. Winarsih Budiriani mengatakan, dengan jumlah jaringan pemasaran yang luas hingga ke seluruh pelosok Indonesia, kerjasama ini sangat positif untuk mendukung pengelolaan likuiditas dan mengoptimalkan eksekusi rencana bisnis SMI.

"Selain sebagai bentuk realisasi fokus bisnis Bank Mandiri di segment wholesale transactions, kerjasama ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pendapatan non-bunga (fee-based income) Bank Mandiri," kata Winarsih.

Saat ini SMI tercatat sebagai salah satu market leader dalam bisnis distributor perangkat TIK dengan jaringan pemasaran yang meliputi sekitar 1.000 master dealer dan reseller yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, SMI juga bermitra dengan mitra bisnis TI kelas dunia, antara lain HP, Lenovo, ASUS, Oracle, Dell dan Microsoft.

Menurut Winarsih, layanan penjaminan atas pembayaran invoice oleh mitra atau distributor financing tersebut merupakan salah satu bentuk layanan Mandiri Cash Management yang dapat dimanfaatkan nasabah untuk meningkatkan efisiensi likuiditas perusahaan.

Hingga Maret 2013, Bank Mandiri telah menyediakan layanan pengelolaan kas (cash management) bagi lebih dari 12.112 perusahaan. Pada periode tersebut, jumlah transaksi Mandiri Cash Management mencapai 5 juta transaksi, naik 80 persen dari periode yang sama tahun lalu, dengan volume transaksi Rp 487,8 triliun, tumbuh 55 persen secara year on year.

Sementara itu, fee based income Bank Mandiri pada periode yang sama tercatat sebesar Rp 3,3 triliun, tumbuh 19,4 persen dari Maret 2012 yang sebesar Rp 2,7 triliun.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com