Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Kurang dari Rp 200.000, Nasabah Visa Tak Wajib Tanda Tangan

Kompas.com - 04/06/2013, 20:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Visa meluncurkan Visa Easy Payments Service bagi pemegang kartu kredit di Indonesia, yang memungkinkan nasabah bisa melakukan transaksi dengan cepat untuk nominal pembelanjaan Rp 200.000 atau kurang dari jumlah itu.

Ellyana Fuad, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, menjelaskan bahwa nasabah yang bertransaksi dengan nominal tersebut cukup menggesekkan kartu kreditnya, tanpa perlu membubuhkan tanda tangan saat bertransaksi.

"Layanan ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan bertransaksi dan kenyamanan berbelanja bagi para konsumen saat melakukan pembayaran. Dengan layanan ini, antrean pembayaran di pusat-pusat pembelanjaan dapat berkurang dan pelayanan kepada konsumen dapat ditingkatkan," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (4/6/2013).

Sejauh ini, Visa Easy Payment Service telah diberlakukan di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Australia, Jepang, Korea, Singapura, Thailand, dan Hongkong. Layanan ini juga telah diterima baik oleh para pemegang kartu dan merchants.

"Meskipun PIN atau tanda tangan tidak diperlukan, keamanan bertransaksi menggunakan Visa Easy Payment Service tetap terjamin karena semua transaksi menggunakan Visa terotorisasi secara elektronik oleh penerbit kartu," tambah Ellyana.

Carrefour adalah peritel pertama di Indonesia yang menawarkan Visa Easy Payment Service di 81 outlet Carrefour yang tersebar di 28 wilayah Indonesia. Konsumen yang berbelanja di Carrefour kini tidak perlu membubuhkan tanda tangan atau memasukkan PIN dengan menggunakan kartu Visa jenis apa pun untuk transaksi senilai Rp 200.000 atau kurang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com