Hatta Optimistis Harga BBM Bersubsidi Tetap Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengaku tetap optimistis bisa menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, setelah pembahasan pembahasan Rancangan APBN Perubahan (RAPBNP) 2013 selesai.

"Enggak ada sesuatu yang membuat kita berfikir jangan-jangan ditolak. Optimistis bahwa ini akan selesai," kata Hatta di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu ( 5/6/2013 ).

Hatta mengatakan, dalam pertemuan tadi disampaikan kepada Presiden kesiapan masing-masing sektor terkait rencana kenaikan harga BBM. Semua jajaran terkait, kata dia, sudah siap menjalankan kebijakan tersebut.

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi rencana perubahan harga BBM kepada masyarakat. "Spanduk-spanduk kita pasang," kata dia.

Seperti diberitakan, pemerintah bisa menaikan harga BBM tanpa persetujuan DPR sesuai UU APBN 2013 . Hanya saja, pemerintah perlu membahas dengan DPR terkait kompensasi kepada rakyat yang terkena dampak jika harga BBM dinaikkan.

Pemerintah berencana menaikkan harga premium menjadi Rp 6.500 per liter dan solar Rp 5.500 per liter. Jika direalisasikan, sebanyak 15,53 juta keluarga miskin akan menerima uang tunai Rp 150.000 per bulan selama lima bulan dan kompensasi dalam bentuk program lainnya.

Hingga saat ini, PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Keadilan Sejahtera menolak rencana kenaikan harga BBM dengan berbagai alasan.